SEMARANG - Untuk mendukung percepatan transformasi UNG menjadi Perguruan Tinggi Negeri Berbadan Hukum (PTNBH), Lembaga Pengembangan Pembelajaran dan Penjaminan Mutu (LP3M) UNG, melakukan Benchmarking tentang tata Kelola penjaminan mutu dan Pendidikan disabilitas di Lembaga Pengembangan Pendidikan dan Profesi (LP3) dan Kantor Penjaminan Mutu (KPM) Universitas Negeri Semarang.

Kegiatan yang dilaksanakan Jumat (1/9,) dipimpin langsung oleh Ketua LP3M UNG Prof. Dr. Elya Nusantari, M.Pd dan diterima secara resmi oleh ketua LP3 Unnes Dr. Rodiyah, S.Pd, S.H, M.Si dan Kepala KPM Unnes Prof. Dr. Rudi Hartono, M.Pd.

Ketua LP3M UNG Prof. Dr. Elya Nusantari, M.Pd., menyampaikan bahwa benchmarking ini bertujuan untuk menggali informasi tentang praktik baik (best practices) terkait tata kelola penjaminan mutu dan Pendidikan disabilitas di Universitas Negeri Semarang, yang merupakan salah satu kampus Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan (LPTK) yang telah berstatus sebagai PTNBH.

"Best practices yang diperoleh dari kegiatan benchmarking di Universitas Negeri Semarang akan menjadi referensi penting bagi LP3M UNG dalam menyusun kebijakan dan implementasi tata kelola penjaminan mutu dan pendidikan disabilitas di UNG," ujar Elya. (**)