GORONTALO - Universitas Negeri Gorontalo menjadi satu-satunya universitas di Indonesia Timur yang berkesempatan untuk mengikuti IEF (International Education Fair) 2021 di Kazakhstan.

Wakil Rektor Bidang Perencanaan, Kerjasama dan Sistem Informasi Prof. Dr. phil. Ikhfan Haris, M.Sc., mengatakan bahwa IEF 2021 adalah sebuah pameran pendidikan daring dan luring yang diselenggarakan oleh Bolashaq Development Fund Non-Governmental Organization yang bergerak di bidang pendidikan di Kazakhstan. Pameran daring dilaksanakan pada bulan Maret dan April 2021, sementara untuk pameran yang on-site di Kazahkhstan direncanakan pada akhir tahun 2021.

"UNG mempresentasikan profil universitas serta program-program internasional UNG di pameran tersebut. Masing-masing fakultas dan unit pelaksana teknis juga memaparkan program mereka. Setelah pemaparan program, dibuka sesi konsultasi tentang peluang studi di UNG bagi pengunjung", jelasnya.

Ikhfan mengatakan tujuan UNG mengikuti ajang IEF 2021 adalah sebagai bentuk promosi UNG pada dunia internasional, khususnya di kawasan Asia Tengah. UNG difasilitasi oleh Kedutaan Besar Indonesia di Nur Sultan, Kazakhstan, dimana biaya mengikuti IEF tersebut ditanggung oleh Kedubes Indonesia untuk Kazakhstan Merangkap Republik Tajikistan

Selanjutnya, Prof. Karmila Machmud, Ph.D, yang menjadi representasi UNG pada live presentation menyampaikan "Kami berharap melalui IEF 2021, akan menarik calon mahasiswa asing di negara-negara Asia Tengah untuk melanjutkan pendidikannya di Universitas Negeri Gorontalo, baik pada program strata satu, magister dan doktoral".

IEF 2021 yang berlangsung pada tanggal 25 Maret sampai 3 April nanti, adalah pameran pendidikan terbesar di Asia Tengah pada tahun 2021 dengan melibatkan 500 universitas di dunia sebagai partisipan.