GORONTALO - Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi terus melakukan penyempurnaan sistem penerimaan mahasiswa baru, dengan melakukan tranformasi terhadap seleksi penerimaan mahasiswa baru perguruan tinggi negeri mulai  tahun 2023.

Salah satu transformasi tersebut yakni perubahan pengelola tahapan seleksi penerimaan dimana sebelumnya tugas tersebut dilakukan oleh Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT), kemudian akan beralih dilaksanakan oleh Tim Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB) mulai tahun depan.

Wakil Ketua II SNPMB Dr. Eduart Wolok, S.T, M.T, mengungkapkan transformasi yang dilakukan seiring dengan diluncurkannya Merdeka Belajar episode 22, yang menandai integrasi dan perubahan kurikulum pada tingkatan sekolah dengan pendidikan tinggi.

"Meski mengalami perubahan ke SNPMB namun kewenangan hasil seleksi tetap pada PTN, namun mekanismenya mengalami perubahan termasuk pengelola keuangan dalam program transformasi yang dilakukan Kemdikbudristek," ungkap Eduart saat membuka sosialisasi transformasi seleksi penerimaan mahasiswa baru PTN region 7 - Makassar.

Menurutnya transformasi yang dilakukan seleksi penerimaan mahasiswa baru memiliki tujuan jangka panjang, untuk menjadikan tahapan seleksi yang dilakukan sebagai standarisasi internasional.

"Sehingga kedepan hasil tes dari seleksi SNPMB yang diikuti calon mahasiswa dapat digunakan untuk mendaftar masuk perguruan tinggi luar negeri," terangnya.

Selain perubahan lembaga pengelola model seleksi mahasiswa baru juga mengalami perubahan, dimana sebelumnya untuk penerimaan jalur prestasi dilaksanakan melalui Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) berubah menjadi Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP). Sedangkan penerimaan jalur seleksi berdasarkan hasil tes UTBK yang sebelum melalui Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) akan berubah menjadi Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT). (**)