Gorontalo - Taufiq Qurohman, S.Ked. adalah salah satu wisudawan Fakultas Kedokteran Universitas Negeri Gorontalo pada Wisuda Ke 49 UNG yang digelar pada 21 Februari 2024 di Gedung auditorium UNG.

Taufiq didaulat untuk menyampaikan kesan dan pesan wisudawan dihadapan ribuan hadirin yang hadir. 

Taufiq menceritakan dalam beberapa tahun terakhir selama menjalani studi di Fakultas Kedokteran UNG dirinya menghadapi berbagai macam tantangan. Menurutnya, tantangan terbesar yang ia hadapi adalah belajar di masa pandemi Covid-19.

“Di masa pandemi, kami mahasiswa fakultas kedokteran hampir setiap minggu kami melakukan nasal swab atau pengecekan antibodi. Saya justru mengapresiasi semua usaha yang telah dilakukan oleh universitas dikarenakan menurut saya ini menunjukan bagaimana tekad dari Universitas Negeri Gorontalo dan juga dosen-dosen saya untuk memastikan kami mendapatkan ilmu yang terbaik di masa yang tersulit”, ungkapnya.

Sebagai salah satu mahasiswa Fakultas Kedokteran UNG angkatan awal, Taufiq sering mendapatkan perkataan-perkataan yang menurutnya kurang mengenakan. 

“Semua perkataan ini saya tidak ambil hati, karena saya ingin menjadikan semua perkataan ini sebagai dorongan bagi saya untuk dapat terus berkembang dan membuktikan kepada mereka yang menghina saya, suatu hari, mahasiswa kedokteran yang mereka pandang sebelah mata itu bisa sukses dan akan menutup mulut mereka dengan kesuksesan tersebut”, ujarnya. 

Selama menjadi mahasiswa fakultas kedokteran Taufiq berhasil meraih banyak prestasi di tingkat nasional bahkan internasional.

“Pengalaman ini tidak akan saya bisa lakukan tanpa bimbingan dari para dosen hebat di UNG terutama FK UNG. Saya bisa menyelesaikan juga pendidikan riset saya yang turut menyelesaikan skripsi saya di Spanyol pada tahun 2022. Pada tahun 2023, setelah 3 kali berturut-turut menjadi mahasiswa berprestasi dari kampus UNG akhirnya saya bisa membawa kampus UNG ke tingkat nasional bersama 18 universitas lainnya”, ungkapnya. 

Taufiq berpesan kepada para wisudawan bahwa setiap langkah yang diambil adalah bagian dari perjalanan panjang menuju masa depan yang gemilang. Meskipun jalan mungkin berliku dan penuh rintangan jangan pernah ragu untuk maju. Karena di setiap tantangan selalu ada peluang untuk tumbuh dan berkembang.

Taufiq Qurohman, S.Ked. juga menyelesaikan  program pendidikan informal Basic Medicine Program di Faculty of Medicine, Hubei University of Science and Technology pada tahun 2021. Sports and Community Medicine Micro Credential Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya tahun 2021. Obstetrics and Gynaecology - Research Exchange Hospital Clínico Universitario Virgen de la Arrixaca, Universidad de Murcia tahun 2022, dan Diabetes and Vascular Medicine - Research Studentship Wellcome Wolfson Institute of Experimental Medicine, Queens University of Belfast tahun 2023. 

Taufiq juga menjadi anggota mahasiswa kedokteran  di berbagai organisasi internasional yaitu, The American College of Obstetricians and Gynecologists, European Society of Medical Oncology, American Academy of Neurology, International Association of Student Surgical Societies, Royal College of Physicians of Edinburgh, dan World Medical Association.

Beberapa prestasi Internasional yang berhasil diraihnya adalah 1st Champion Assist Mom and Child Care Service AMSA Universiti Putera Malaysia Infographic Competition, 1 st Champion Diabetics Day X Health & Wellness Campaign AMSA Universiti Putera Malaysia Infographic Competition, Top 5 Poster Presentation University of Cambridge Obstetrics and Gynecology Society 8th Annual National Conference, dan Top 3 Oral Presentation Edinburgh University Obstetrics and Gynecology Society Annual Conference.

Taufiq mempublikasikan tulisannya dengan judul Perbandingan Pendidikan Profesi Dokter di Indonesia dan Amerika Serikat, Equity in Education Journal tahun 2022.