GORONTALO – Bidikmisi merupakan beasiswa yang diberikan Pemerintah bagi masyarakat miskin dengan kemampuan akademik yang baik, dan saat ini Bidikmisi merupakan salah satu beasiswa dengan penerima terbanyak di Indonesia.

Sebagai penerima beasiswa yang menikmati berbagai kemudahan dari Pemerintah, Rektor meminta penerima bidikmisi di Universiats Negeri Gorontalo untuk tidak berlebihan dalam menyikapi kendala yang terjadi selama menerima Bidikmisi.

“Mahasiswa penerima beasiswa Bidikmisi jangan bersikap “lebay”, terlebih dalam menyikapi beberapa kendala dalam Bidikmisi,” ungkap Rektor UNG Dr. Eduart Wolok, ST,MT, saat memberikan arahan kepada mahasiswa dan orang tua penerima Bidikmisi.

Sikap lebay mahasiswa tersebut kata Rektor kerap kali terjadi ketika terdapat kendala dalam penyaluran beasiswa Bidikmisi, seperti keterlambatan penyaluran biaya hidup bulanan mahasiswa. Bahkan mahasiswa kerap menuangkan keresahannya tersebut melalui media sosial tanpa mengkonfirmasi penyebabnya kepada pihak kampus.

“Penyaluran beasiswa terlambat beberapa hari saja langsung ribut sana-sini. Dari pada memusingkan pencairan beasiswa sebaiknya mahasiswa tetap fokus pada perkuliahnnya, karena cepat atau lambat dana beasiswa tersebut tetap akan diberikan,” tegas Rektor.

Kendala Bidikmisi berupa keterlambatan penyaluran beasiswa merupakan hal yang biasa terjadi, karena tahap pencairan beasiswa tersebut butuh proses dan cukup memakan waktu. Terlebih ada ratusan ribu penerima beasiswa Bidikmis yang harus diproses oleh Pemerintah melalui Kementerian dan dilakukan oleh SDM yang terbatas.

“Berbagai kendala ini tentunya harus disikapi secara bijak dan dengan penuh rasa syukur,” imbau Rektor.

Dalam kesempatan tersebut Rektor juga menegaskan bahwa, segala proses pengelolaan serta pencairan dan penyaluran dana beasiswa Bidikmisi khususnya biaya hidup bulanan, diproses langsung oleh pemerintah melalui pihak Kementerian ke rekening masing-masing penerima.

“Jadi jangan sampai berpikir kalau terjadi keterlambatan itu disebabkan oleh pihak kampus. Karena penyaluran biaya hidup Bidikmisi diproses Kementerian dan disalurkan langsung ke rekening masing-masing tanpa melalui kampus lagi,” tandasnya. (wahid)