Mahasiswa Harus Berprestasi dan Aktif Berorganisasi ///

GORONTALO - Disela-sela kunjungannya di Bumi Serambi Madinah Provinsi Gorontalo, Prof. Jimly Asshiddiqie menyempatkan diri bertatap muka dengan Mahasiswa Baru (Maba) di lingkungan Universitas Negeri Gorontalo. Selain itu Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi tersebut juga turut berbagi pengetahuan dengan mahasiswa melalui kuliah umum, Sabtu (1/10), di Masjid Sabirurrasyad, yang dirangkaikan dengan Pembukaan Masa Orientasi Mahasiwa Baru (MOMB) Tahap II.

Dalam kuliahnya, Prof. Jimly mengatakan, bahwa mengeyam pendidikan ditingkat Perguruan tinggi (PT) merupakan keinginan seluruh Masyarakat, akan tetapi untuk bisa masuk kuliah sering kali terhalang oleh berbagai hal diantaranya biaya serta persaingan yang begitu ketat. Sehingga Masyarakat yang bisa mengeyam pendidikan di UNG saat ini merupakan masyarakat yang sangat beruntung.

"Kalian adalah orang yang beruntung, saya saja ketika kuliah di Universitas Indonesia harus bersaing dengan para lulusan terbaik. Sehingga ketika bisa masuk kuliah, kalian harus memasang niat sebagai mahasiswa yang berprestasi," ungkap Prof. Jimly.

Prestasi yang dihasilkan mahasiswa kata Prof Jimly, sangat ditunggu oleh Indonesia, karena masa depan Negara berada ditangan mahasiswa sebagai calon penerus bangsa. Salah satu cara untuk menjadi mahasiswa berprestasi menurut Prof. Jimly yakni dengan mengikuti kegiatan akademik dengan sebaik-baiknya, selain itu mahasiswa juga harus berpartisipasi aktif dalam kegiatan organisasi, baik itu organisasi internal kemahasiswaan maupun eksternal kampus.

"Dulu sewaktu kuliah saya juga aktif berorganisasi. Karena sebagai mahasiswa selain harus berprestasi juga harus aktif berorganisasi," terangnya.

Lebih lanjut dikatakan Prof. Jimly, jika mahasiswa hanya rajin kuliah dan masuk perpustakaan setiap hari, dan tidak bergaul dengan kenyataan hidup bermasyarakat, mahasiswa tidak akan mempunyai kecerdasan sosial.

"Mahasiswa tanpa kecerdasan sosial tidak kita butuhkan. Karena mahasiswa yang baik itu aktif berprestasi dibidang akademik dan juga berprestasi di masyarakat. Olehnya dunia mahasiswa harus dimanfaatkan dengan seaktif-aktifnya dalam berprestasi akademik dan bermasyarakat," jelasnya.

Dalam kesempatan tersebut Prof. Jimly juga mengapresiasi upaya UNG fokus pembinaan kualitas iman dan taqwa (Imtaq) mahasiswa, dengan memanfaatkan fasilitas Masjid kampus. "Perkuliahan akan menempa kualitas IPTEK setinggi-tingginya, sedangkan kualitas Iman dan Taqwa mahasiswa jugaa harus terus dibina. Sehingga kemampuan IPTEK dan Imtaq bisa saling menyeimbangkan sebagai modal utama membangun bangsa Indonesia," ujarnya.

Sementara itu Rektor UNG Prof. Dr Syamsu Qamar Badu, M.Pd, menuturkan, setiap tahunnya UNG terus fokus dakam pembinaan mahasiswa baru melalui kegiatan Masa Orientasi Mahasiswa Baru (MOMB) yang dilakukan dalam 2 tahap. Dimana pada tahap kedua ini, kualitas Iman dan Taqwa (Imtaq) mahasiswa akan digembleng melalui kegiatan pesan kilat selama 6 bulan kedepan.

"Mewujudkan mahasiswa berkualitas tidak hanya harus memiliki kemampuan akademik yang mempuni, tapi juga harus dibarengi dengan kualitas imtaq yang baik," pungkas Prof. Syamsu. (wahid)