Gorontalo - Program Studi S1 Akuntansi menggelar Workshop Kerjasama dan Praktek Pendampingan Pengelolaan Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) pada Kamis, (4/8) bertempat di Hotel TC Damhil UNG. 

Ketua Panitia Workshop Yustina Hiola, SE., Ak., MSA., CA mengatakan bahwa kegiatan tersebut adalah rangkaian kegiatan Program Studi S1 Akuntansi setelah ditetapkan menjadi salah satu penerima bantuan Program Kompetisi Kampus Merdeka (PK-KM) Liga 1 Tahun 2022.

“Pada PK-KM Tahun 2022, Prodi S1 Akuntansi memiliki tiga program. Kegiatan workshop pada hari ini adalah bagian dari Program Penguatan Kompetensi dan Pengalaman Mahasiswa di bidang Akuntansi dengan Studi Kasus Pengelolaan Keuangan  Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) di Kawasan Teluk Tomini,” jelasnya. 

Ia menjelaskan bahwa peserta workshop tersebut adalah kepala desa dan pengurus Bumdes di enam desa yang akan dilakukan pendampingan keuangan selama lima bulan oleh mahasiswa.

“Sebelumya telah dilakukan survei di desa-desa di kab. Bone Bolango dan Boalemo. terpilihlah tiga desa dari Kecamatan Tilamuta, Kabupaten Boalemo yakni Desa Piloliyanga, Desa Limbato dan Desa Mohungo. Di Kecamatan Bonepantai, Kabupaten Bone Bolango yaitu Desa Tolotio,Desa Tunas Jaya dan Desa Bilungala,” ujarnya.

Wakil Dekan III  Fakultas Ekonomi Dr. Rio Monoarfa, SE.,Ak., M.Si., CA berharap program pendampingan Prodi Akuntansi mendapatkan dukungan penuh dari pemerintah desa. 

“Kami juga berharap setelah diadakan pendampingan akan berdampak pada pengelolaan laporan keuangan Bumdes yang baik,” harapnya.   

Workshop Kerjasama dan Praktek Pendampingan Pengelolaan Keuangan Bumdes menghadirkan narasumber dari BPKP yang memperkuat terkait dengan pengelolaan keuangan Bumdes dan pemateri dari Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Provinsi Gorontalo yang memaparkan peranan Pemerintah Provinsi Gorontalo dalam pengembangan Bumdes.