GORONTALO – Untuk bisa bersaing merebut pasar kerja, institusi perguruan tinggi harus bisa mempersiapkan lulusannya dengan berbagai keahlian yang dibutuhkan khususnya di era digital. Salah satunya yakni kemampuan membaca dan menganalisi data, serta kemampuan terkait menelaah manajemen resiko.
“Ini harus dapat direspon dengan kemampuan perguruan tinggi untuk menyediakan pembelajaran yang dibutuhkan oleh kebutuhan dan keahlian pada era digital saat ini maupun yang akan datang,” ungkap Sekretaris Jenderal Kementerian Ketenagakerjaan Republik Indonesia Prof. Anwar Sanusi, Ph.D saat memberikan ministerial lecture untuk mahasiswa Universitas Negeri Gorontalo.
Selain mempersiapkan keahlian, perguruan tinggi juga harus bisa memberikan pengalaman kerja bagi mahasiswa diantaranya melalui kegiatan magang yang ada dalam program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM).
“Program pemagangan dalam MBKM menjadi salah satu alternatif untuk memberikan pengalaman kepada mahasiswa. Sehingga ketika lulus nanti, Ia akan memiliki pengalaman kerja yang dapat dikapitalisasi sebagai modal pada saat bersaing di pasar kerja,” jelasnya.
Menurutnya perguruan tinggi dapat menyiapkan program tambahan selain luaran ijazah, yakni dengan menambahkan sertifikat kompetensi bagi lulusan. Mahasiswa juga dapat memanfaatkan tambahan sertifikat kompetensi tersebut, dengan mengikuti program kompetensi yang digagas Balai Latihan Kerja sehingga bisa memperoleh ijazah tambah. (**)
.
Seleksi Beasiswa LPDP Tahap I Tahun 2024, pukul 10.00 WITA di lantai 4 rektorat UNG
Sosialisasi dan Promosi SNPMB 2024 Perguruan Tinggi Negeri tahun 2024 UNG
MOU MBKM PEMILU untuk Pendidikan Politik dan Pengawasan Partisipatif
Established
In
as STKIP N. Gorontalo
Student
body
from 27 province
Number of
Lecturers
from 85 majors
University
rank
at BLU Category
Keseluruhan
Hari Ini
Kemarin