GORONTALO – Institusi Perguruan Tinggi sebagai bagian dari lembaga pemerintah yang memberikan layanan kepada masyarakat, dituntut untuk memberikan layanan terbaik dan maksimal diberbagai aspek. Merespon tuntutan tersebut UNG melalui Tim Reformasi Birokrasi melaksanakan sosialisasi pelayanan prima, Selasa (12/2),.

Dalam sosialisasi mewujudkan kualitas pelayanan public, UNG melakukan sharing dengan Universitas Indonesia (UI) yang diwakili oleh Sekretaris Tim Reformasi Birokrasi UI Dr. Rifeli Dewi Astuti, S.E, M.M,. Sosialisasi melebatkan seluruh Pimpinan Fakultas, Lembaga, Kepala Biro, Kepala Bagian dan Kepala Subbagian di lingkungan UNG.

Wakil Rektor Bidang Akademik Prof. Dr. Ir. Mahludin Baruwadi, MP, mengungkapkan, mewujudkan pelayanan prima merupakan kewajiban yang harus dilakukan lembaga pemerintah sebagai upaya good governance. Terlebih dengan diraihnya akreditasi A menuntut UNG meningkatkan kualitas pelayanan diberbagai sektor, baik itu pelayanan pendidikan dan pengajaran maupun pelayana administrasi.

“Meningkatnya akreditasi institusi kenilai A maka kualitas layanan public juga harus meningkat. Karena dengan status akreditasi terbaik, UNG dipandang memiliki kualitas yang baik pula diberbagai sektor khususnya pelayanan publik,” ungkap Prof. Mahludin.

Menurut Prof. Mahludin salah satu kunci utama dalam mewujudkan kualitas layanan public yang baik, yakni dukungan dan komitmen dari seluruh warga kampus khususnya pimpinan. Upaya tersebut juga harus digerakkan oleh para Pimpinan yang berperan sebagai motor penggerak kualitas layanan publik.

“Komitmen tersebut sangat kita butuhkan jika ingin mewujudkan kualitas layanan publik. Secara institusi UNG berkomitmen penuh dalam mewujudkan pelayanan public yang baik, sebagai upaya merealisasikan reformasi birokrasi,” harapnya. (wahid)