GORONTALO - Sebagai salah satu kampus yang memberikan fasilitas beasiswa dari pemerintah berupa Bidikmisi, UNG terus memberikan pemahaman kepada mahasiswa penerima Bidikmisi dalam menaati segala aturan terkait penerimaan beasiswa tersebut. Diantaranya dengan memberikan pemahaman melalui sosialisasi kepada mahasiswa dan orang tua, tentang peraturan-peraturan yang wajib dijalankan sebagai penerima beasiswa, Jumat (26/5), di Auditorium UNG.

Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan Dr. Fence Wantu, SH, MH, dalam penyampaiannya menegaskan bahwa sebagai penerima Bidikmisi UNG, mahasiswa wajib mengikuti aturan-aturan yang ditetapkan Kemenristekditi maupun UNG. Salah satu peraturan UNG yang harus dijalankan yakni wajib masuk asrama.

"Peraturan internal Bidikmisi UNG, penerima Bidikmisi untuk masuk asrama selama 2 bulan. Dan peraturan ini wajib ditaati seluruh penerima Bidikmisi," ungkap Dr. Fence.

Dijelaskan Dr. Fence, aturan mewajibkan tinggal di Asrama bukan untuk mengucilkan mahasiswa. Namun selama di Asrama, mereka akan diberikan proses pembobotan serta pembinaan meliputi kemampuan akademik maupun soft skill dalam menunjang aktifitas akademik.

"Selama di Asrama telah disiapkan program-program pembinaan khusus untuk membentuk karakter mahasiswa. Selain itu pembinaan kualitas iman dan taqwa juga menjadi salah satu program pembina utama selama berasrama," tegasnya. 

Selama berkehidupan di asrama terdapat aturan-aturan yang wajib ditaati oleh mahasiswa Bidikmisi. Jika selama di asrama banyak melakukan pelanggaran-pelanggaran, maka akan ada konsekuensi berat yang harus diterima mahasiswa.

“Konsekuensi terburuknya adalah dikeluarkan dari asrama yang turut berdampak pula dengan dikeluarkan dari penerima Bidikmisi. Karena menyelesaikan masa pembinaan di asrama merupakan salah satu tolak ukur keberlanjutan status mahasiswa sebagai penerima beasiswa Bidikmisi,” tandasnya. (wahid)