Pelaksanaan Kongres Kebudayaan Gorontalo

Oleh: Abdul Wahid Rauf . 9 November 2016 . 13:48:00

Momentum Gelorakan Semangat konservasi Kebudayaan dan Lingkungan

 

 

GORONTALO - Semakin tergerusnya nilai-nilai budaya Gorontalo yang berkembang di masyarakat, mendorong Universitas Negeri Gorontalo sebagai lembaga pendidikan dalam melestarikan budaya Gorontalo sebagai identitas masyarakat. Hal ini ditunjukkan dengan digelarnya Kongres Kebudayaan Gorontalo, Selasa (8/11), di Ballroom TC Damhil UNG.

Dalam kongres kebudayaan ini, UNG turut serta menggandeng Pemerintah Provinsi maupun Daerah Kabupaten/Kota, para dewan adat, tokoh adat, pelaku adat Gorontalo hingga kalangan akademisi, untuk terlibat langsung dalam membicarakan arah pelestarian budaya Gorontalo.

Dekan FSB Dr. Harto Malik, M.Hum selaku penggagas Kongres mengungkapkan, pelaksanaan kongres kebudayaan mengusung tema konservasi Kebudayaan dan Lingkungan. Tema ini diusung sebagai upaya dalam melestarikan kebudayaan sekaligus lingkungan, dimana salah satu kegiatan kongres mengagendakan pencanangan penanaman ratusan tanaman adat Gorontalo.

"Kongres juga mengagendakan beberapa kegiatan lain seperti seminar kebudayaan, penganugerahan ilomata award bagi pelaku budaya Gorontalo, hingga pertunjukan kesenian daerah," ungkap Dr. Harto.

Rektor UNG Prof. Syamsu Qamar Badu, M.Pd, menuturkan, kebudayaan merupakan salah satu isu yang menjadi perhatian UNG. Hal ini tentunya sejalan dengan visi UNG 2035 yakni Leading University dalam pengembangan kebudayaan dan inovasi berbasis potensi Regional dikawasan Asia Tenggara.

 

Selain itu, kongres kebudayaan kali ini menjadi ajang silaturahmi akademisi, Pemerintah Daerah, lembaga dan dewan adat, tokoh serta pelaku adat. Dalam berdiskusi membicarakan solusi atas eksistensi budaya Gorontalo yang dihadapkan dengan permasalahan karakter dan keterbukaan informasi.

Sementara itu PLT Gubernur Prov. Gorontalo Prof. Dr. Zudan Arief Fakrulloh, menyambut baik kongres kebudayaan Gorontalo, yang digagas oleh UNG. Terlebih kongres ini mengusung tema yang cerdas, yakni konservasi Kebudayaan sekaligus konservasi Lingkungan.

"Kebudayaan harus berjalan seiring dengan kualitas lingkungan. Karena kualitas kebudayaan yang semakin baik, maka kualitas lingkungan juga harus dilestarikan," ringkas Prof Zudan. (wahid)

Agenda

23 Januari 2024

Lokakarya Penyusunan Rencana Kerja Program dan Anggaran UNG Tahun 2024

.

16 Januari 2024

Seminar Pembukaan Seleksi Beasiswa LPDP

Seleksi Beasiswa LPDP Tahap I Tahun 2024, pukul 10.00 WITA di lantai 4 rektorat UNG

11 Januari 2024

Sosialisasi dan Promosi Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru

Sosialisasi dan Promosi SNPMB 2024 Perguruan Tinggi Negeri tahun 2024 UNG

9 Januari 2024

Penandatanganan MoU antara UNG dengan Komisi Pemilihan Umum dan Badan Pengawas Pemilu

MOU MBKM PEMILU untuk Pendidikan Politik dan Pengawasan Partisipatif

Established
In

1993

as STKIP N. Gorontalo

Student
body

22350

from 27 province

Number of
Lecturers

894

from 85 majors

University
rank

13

at BLU Category

Keseluruhan

0

Hari Ini

0

Kemarin

0