Rektor: Kita Mencari Mahasiswa Terbaik Dengan potensi Prestasi 

GORONTALO - Perwakilan mahasiswa terbaik dari seluruh Fakultas di lingkungan UNG, akan saling bersaing dalam kompetisi Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) tingkat Universitas, yang mulai dilaksanakan sejak Jumat, (28/4), di Masjid Sabilurrasyad UNG.

Kompetisi yang dilakukan sebagai bentuk persiapan UNG menyongsong ajang MTQ Mahasiswa tingkat Nasional tersebut, akan mengkompetisikan 10 cabang lomba. Yakni cabang lomba Tilawatil Quran, Qiraat Subah, Hifdzil Quran untuk, 5, 10 dan 20 juz, Fahmil Quran, Syartil Quran, Tartil Quran, Kaligrafi Quran, Penulisan ilmiah isi kandungan Al-Quran, debat bahasa Inggris dan bahasa Arab.

"Karena bersifat kompetitif dan ingin mencari Wakil terbaik UNG ditingkat nasional. Maka kami turut melibatkan sejumlah pakar profesional dan berpengalaman dalam melakukan proses penilaian dalam MTQ ini," ungkap Ketua Penitia MTQ Dr. Novianty Djafri, S.Pd.I., M.Pd.I

Ajang MTQ kata Novianty menjadi wadah dalam peningkatan kreatifitas untuk mahasiswa, sebagai wujud mengapresiasi tahun prestasi mahasiswa yakni dalam bidang al quran baik melalui implementasi sikap maupun isi kandungan al quran secara lisan dan tulisan.

Rektor UNG Prof. Dr. Syamsu Qamar Badu, M.Pd, saat membuka kegiatan MTQ meminta kepada panitia khususnya tim juri, untuk seluruh proses penilaian dapat dilakukan sebaik mungkin tanpa ada keberpihakan. Karena dalam kompetisi ini UNG bukan hanya sekedar mencari juara ditingkat Universitas.

"Yang kita cari adalah mahasiswa terbaik yang memiliki potensi besar, untuk mengukir prestasi diberbagai cabang lomba di MTQ Nasional," terang Rektor.

Untuk bisa fokus mengukir prestasi, Rektor sengaja meminta untuk tidak melibatkan seluruh cabang lomba pada MTQ tingkat Nasional. Hal ini dilakukan agar persiapan bisa dilakukan dengan fokus pada cabang lomba, yang dianggap berpotensi besar mengukir prestasi.

"Penggemblengan wakil UNG juga saya harap dapat dilakukan sebaik mungkin. Dan momen MTQ ini juga sebagai pintu gerbang mencari mahasiswa terbaik dengan potensi prestasi, serta proses penggemblengan kualitas iman dan taqwa mahasiswa," tandas Rektor. (wahid)