GORONTALO - Teluk Tomini merupakan kawasan yang meliputi tiga Provinsi di Pulau Sulawesi dengan potensi desa yang melimpah. Dengan keindahan alamnya yang mempesona, Teluk Tomini menawarkan pantai yang menakjubkan, pemandangan gunung yang menakjubkan, dan keanekaragaman hayati yang kaya. Pada saat yang sama, masyarakat desa juga dapat mengembangkan produk kerajinan yang unik dan mengolah hasil pertanian dan perikanan mereka untuk meningkatkan potensi ekonomi lokal.

Potensi-potensi yang dimiliki oleh desa-desa yang ada di Teluk Tomini memerlukan promosi untuk dikembangkan menjadi bisnis sehingga dapat meningkatkan ekonomi masyarakat Teluk Tomini menjadi lebih baik lagi. UMKM Desa Mopuya sudah dirintis dan digagas tahun 2017 oleh KKN Kebangsaan UNG di Bone Bolango. Beberapa diantaranya adalah dengan memanfaatkan hasil pertanian berupa tanaman pisang, cumi-cumi dan lainnya.

Mahasiswa KKN Tematik yang melakukan pengabdian di Desa Mopuya dibawah pembimbingan DPL Manda Rohandi, kembali menggairahkan UMKM desa yang sempat vakum berproduksi dengan membantu pembuatan pengemasan produk agar tampilannya lebih menarik dan menjual. 

Dalam perkembangan era digital yang semakin pesat, media sosial telah menjadi platform penting untuk mempromosikan dan mengembangkan bisnis atau komunitas. Dalam konteks potensi desa, media sosial dapat menjadi alat yang ampuh untuk menginformasikan, mengedukasi, dan menginspirasi masyarakat tentang keunikan dan potensi desa. Namun, menggunakan media sosial membutuhkan keterampilan dan pengetahuan untuk membuat konten yang unik dan beda agar menarik perhatian.

Untuk itu Mahasiswa KKN berkolaborasi bersama masyarakat setempat, karang taruna, dan pelaku UMKM melaksanakan kegiatan pelatihan dan pendampingan promosi potensi desa menggunakan Canva, sebuah platform desain grafis online yang mudah digunakan dan dapat digunakan di komputer maupun smartphone. 

Kegiatan pelatihan dan pendampingan digelar pada tanggal 2-3 September 2023 di Balai Kantor Desa Mopuya. Warga desa dan pelaku UMKM dilatih dan didampingi dalam membuat Logo UMKM dan materi promosi visual lainnya. Bahkan mahasiswa membantu memilihkan nama untuk produk UMKM.

"Dari kami mahasiswa yg berpikir out of the box, sebelumnya kami melakukan rapat internal untuk membuat nama dari masing masing produk bersama pelaku UMKM dan kami sepakati untuk memakai nama-nama tersebut" ujar Suaib A. Siraj, mahasiswa KKN dari Jurusan Matematika.

"Pelaku UMKM yang memilih warna dan font yang sesuai dengan karakter Desa Mopuya. Potensi desa yang diangkat dalam kegiatan ini adalah UMKM khas Desa Mopuya yaitu Acar Jantung Pisang (AJP), Kerupuk Cumi Pak Ramin (KECUPAN), dan Keripik Pelepah Pisang (KEPANG)”

Masyarakat mengapresiasi dan sangat terbantu dengan kegiatan pengabdian yang dilakukan oleh mahasiswa "Selain mengenalkan canva pada masyarakat Desa Mopuya, mahasiswa mengadakan proker berupa pengembangan UMKM, kegiatan keagamaan serta olahraga dan kesenian. Pelaksanaan program hampir semuanya sudah selesai" tandas Suaib.