GORONTALO – Desa Tontayuo merupakan salah satu desa dari tiga desa yang menerima mahasiswa KKN Kolaborasi UNG-UGM. Melihat banyaknya sampah di pesisir pantai Desa Tontayuo, mahasiswa menggelar aksi bersih bersih pantai di Kecamatan Batudaa Pantai, Kabupaten Gorontalo, Sabtu (29/7/2023). Kegiatan yang mengangkat tema "Peduli Pesisir : Gerakan Bersih Pantai untuk Lingkungan yang Lebih Baik" ini melibatkan komunitas Tanggida'a Grup bersama seluruh warga sekitar, kegiatan ini tidak hanya dilaksanakan pada satu desa saja, melainkan di tiga desa yakni Tontayuo, Lamu dan Olimo'o.

Kurangnya tempat pembuangan akhir sampah membuat masyarakat berpikir untuk membuang limbah sampah ke laut. Tujuan dilakukannya kegiatan ini agar dapat meningkatkan kesadaran bagi masyarakat pesisir pantai, agar tidak membuang sampah sembarangan guna meminimalisir sampah yang ada di sepanjang pantai.

Desa Tontayuo sendiri  memiliki hasil ikan Tuna yang melimpah, tapi pemanfaatan akan ikan tersebut belum maksimal. Olahan ini dimaksudkan agar ikan Tuna bisa dimanfaatkan secara maksimal dan dapat menopang harga jual serta perekonomian masyarakat. Olahan Ikan ini dibuat untuk menjadi Frozen Food. Sasaran program ini yakni masyarakat desa Tontayuo yang terdiri dari ibu-ibu PKK dan Karang Taruna.

Selain program kerja aksi bersih pantai dan olahan ikan Tuna, program kerja yang dirancang oleh mahasiswa ialah Majalah “Inilah Kami!”. Majalah ini dibuat oleh Mahasiswa KKN-PPM UGM Geraldy Kianta. Dimana majalah ini berisi teks populer yang dibuat oleh siswa-siswi SMP Negeri 4 Batudaa Pantai. Bersama-sama dengan  mahasiswa KKN Universitas Negeri Gorontalo (UNG), mereka mengadakan kelas kepenulisan yang menarget siswa-siswi SMPN 4 Batudaa Pantai. Temanya sendiri yaitu Menjadi Pena Desa Bercerita, kelas kepenulisan ini dapat membuat siswa-siswi lebih mengenal gaya kepenulisan populer.