GORONTALO - Dalam mematangkan persiapan pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata (KKN) kebangsaan Tahun 2017 yang akan dilaksanakan di Prov. Gorontalo. Sejumlah Perwakilan Perguruan Tinggi Negeri (PTN)-Perguruan Tinggi Swasta (PTS) yang diwakili oleh Kepala Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) mengadakan pertemuan membahas berbagai kesiapan pelaksanaan.

Pertemuan yang dibingkai dalam kegiatan Fokus Group Discussion (FGD), Kamis (16/2), di Ballroom TC Damhil UNG, turut melibatkan Tim Pokja KKN Kebangsaan serta Direktur Kemahasiswaan Belmawa Ristekdikti. FGD kali ini mengusung tema merajut tali kebangsaan melalui penerapan program konservasi lingkungan dalam mendukung kedaulatan pangan berbasis pemberdayaan.

Rektor UNG Prof. Dr. Syamsu Qamar Badu, M.Pd dalam sambutannya mengungkapkan, pelaksanaan KKN Kebangsaan merupakan salah satu event besar, yang siap untuk disukseskan pelaksanaan oleh UNG. Apalagi dalam pelaksanaan kegiatan tersebut UNG juga didukung oleh berbagai pihak khususnya Pemerintah Provinsi Gorontalo maupun Pemerintah Kab. Bone Bolango.

"Sebagai tuan rumah, UNG dengan didukung berbagai pihak memiliki komitmen untuk menyukseskan even ini. Karena melalui program ini juga akan mendukung kemajuan daerah, dimana mahasiswa perwakilan seluruh Indonesia akan melaksanakan program pengabdian masyarakat di Gorontalo," ujar Rektor.

Direktur Kemahasiswaan Ristekdikti Dr. Didin Wahidin M.Pd, menuturkan, kegiatan KKN Kebangsaan merupakan program yang bukan sekedar melaksanakan kegiatan pengabdian masyarakat saja. Namun merupakan keterpaduan komponen tridharma PT baik itu komponen Pendidikan maupun Penelitian.

"Dengan terjun ke masyarakat diharapkan dapat menumbuhkan jiwa peneliti pada diri mahasiswa, karena melihat langsung persoalan nyata. Kemudian juga sebagai proses belajar yang bisa mereka dapatkan dengan berinteraksi langsung dengan lingkungan," ungkapnya.

Kehadiran mahasiswa KKN kata Didin bukan untuk menggurui Masyarakat. Namun mencoba untuk merajut kebhinekaan serta membangkitkan masyarakat dalam mencoba mengatasi berbagai persoalan. Kemudian bersama-sama mencari solusi permasalahan yang dihadapi, agar dapat mewujudkan cita-cita bersama mewujudkan negara yang adil dan makmur.

"Olehnya melalui FGD ini diharapkan lahir gagasan baru yang diharapkan sebagai wujud dari kelanjutan pembelajaran di Pendidikan Tinggi khususnya dalam pelaksanaan KKN Kebangsaan," terangnya.

Dalam pelaksanaannya nanti Penjabat Gubernur Prov. Gorontalo Prof. Dr. Zudan Arief Fakrulloh, SH, MH, mengharapkan, mahasiswa yang akan datang mengabdikan diri di Gorontalo dengan segenap perasaannya. Karena salah satu tugas mahasiswa nanti sangatlah mulia yakni merajut tali kebangsaan.

"Meski pelaksanaan KKN Kebangsaan ini walaupun waktunya singkat, diharapkan dapat memberi rasa dan warna bagi kehidupan masyarakat di Gorontalo." harapnya. (wahid)