GORONTALO – Kompetisi Debat Mahasiswa Indonesia (KDMI) tingkat Universitas bukan hanya sekedar untuk menyeleksi mahasiswa dengan kemampuan terbaik dibidang debat. Namun lebih dari itu, KDMI dilaksanakan sebagai wadah untuk mengajak mahasiswa berpikir kritis dalam menyikapi sebuah isu yang terjadi di masyarakat.

“Kompetisi ini tujuannya untuk mengajak berpikir kritis, logis dan sistematis, melalui sebuah media berupa debat antara satu sama lain,” ungkap wakil rektor bidang kemahasiswaan dan alumni Dr. Mohammad Amir Arham, ME, saat membuka KDMI tingkat UNG.

Menurutnya KDMI yang dilaksanakan bidang kemahasiswaan merupakan bagian proses pembinaan karakter untuk mahasiswa UNG, dengan menjadikan KDMI sebagai media berdebat ilmiah yang mampu menghasilkan sebuah kesimpulan dari sebuah isu.

“Karakter tersebut diharapkan mampu membentuk mahasiswa sebagai individu yang memiliki kapasitas, sehingga menjadikannya sebagai lulusan terbaik UNG yang unggul dan berdaya saing,” pungkasnya. (**)