GORONTALO - Dalam memberikan wadah kepada mahasiswa untuk mempresentasikan hasil karya dibidang seni, Jurusan Teknik Kriya kembali mewadahi karya mahasiswa melalui pameran Seni Rupa – Kriya ke-VI. Pameran yang mengusung tema Eksplorasi Rupa, dilaksanakan selama 3 hari sejak, Kamis (15/12) hingga Sabtu (17/12), di Rumah adat Dulohupa Kota Gorontalo.

Dalam pameran beragam karya seni hasil mahasiswa ditampilkan dihadapan umum. Mulai dari hasil kreasi lukisan, karya kerajinan 3 dimensi, kreasi pakaian, hingga seni rupa. Bahkan pameran turut memamerkan replika lukisan karya Fadlan Adrian, yang menjadi terbaik 1 tangkai lomba lukis pada ajang Peksiminas tahun 2016 di Kendari beberapa waktu lalu.

Pelaksanaan pameran bahkan mendapat perhatian dari Rektor UNG Prof. Dr. Syamsu Qamar Badu, M.Pd. Orang nomor satu di UNG tersebut menyempatkan diri untuk melihat langsung karya kreatif mahasiswa Teknik Kriya. Bahkan Rektor tidak mampu menyembunyikan kekagumannya atas karya seni yang dipamerkan kali ini.

Menurut Rektor, kegiatan semacam ini akan sangat penting dalam mewadahi kemampuan kreatifitas mahasiswa dibidang seni. Karena memang mahasiswa memerlukan media untuk bisa mengekspresikan kreasi dan inovasi yang mereka ciptakan.

"Melalui ajang semacam ini dapat terus mengasah kemampuan dan mampu melahirkan karya seni yang bisa membanggakan UNG. Karena saya yakin hasil karya mahasiswa Teknik Kriya sangatlah unik dan berkualitas, yang dibuktikan dengan tampilnya mahasiswa Kriya sebagai terbaik 1 pada lomba Peksiminas tahun 2016," jelasnya.

Dosen pengampuh mata kuliah perencanaan pameran I Wayan Sriyoga menjelaskan, pameran seni rupa tahun ini merupakan kali ke 6 yang dilaksanakan oleh Teknik Kriya, yang merupakan bagian dari mata Kuliah Perencanaan pameran. Dalam pameran kata Wayan, mahasiswa dituntut untuk menciptakan karya seni berdasarkan kreatifitas masing-masing, untuk kemudian dipamerkan ke khalayak luas.

"Ini juga sebagai wadah menggali kreatifitas mahasiswa, untuk mendukung kompetensi mereka dalam berkarya," ujarnya.

Lebih lanjut dikatakan Wayan, momen pameran seni juga dilakukan untuk mensosialisasikan Program Studi Seni rupa kepada masyarakat melalui karya seni dan kreatifitas hasil ciptaan mahasiswa. (wahid)