GORONTALO – Sebagai salah satu lembaga yang menyelenggarakan pendidikan profesi ners, Universitas Negeri Gorontalo melalui Jurusan Keperawatan gencar memberikan pembekalan bagi calon perawat profesional tentang berbagai keahlian profesi. Salah satu keahlian yang diperkuat adalah Basic Trauma Cardiac Life Support (BTCLS) melalui kegiatan pelatihan, Rabu (16/8), di Ballroom New Rahmat Hotel Gorontalo.

Ibrahim Suleman S.Kep., Ns., M.Kep selaku Ketua Pelaksana Perlatihan mengungkapkan, BTCLS merupakan pelatihan penaganan kasus gawat darurat. Yang mana pelatihan bertujuan meningkatkan kemampuan kompetensi perawat dalam menghadapai kasus kegawatdaruratan guna mencegah kematian maupun kerusakan organ pasien.

“BTCLS merupakan salah satu kompetensi dasar yang harus dimiliki seorang perawat profesional. Jadi pasien-pasian gagal trauma kardiologi life support mahasiswa itu mampu menanganinya,” ungkap Ibrahim.

Dalam pelatihan mahasiswa banyak diberikan pembobotan diantaranya, penatalaksanaan kegawatdaruratan dalam hal bantuan hidup dasar, penanganan pada pasien kritis khususnya kasus kecelakaan dan trauma.

“Pelatihan ini salah satu hal wajib diikuti mahasiswa profesi ners sebelum turun praktek di Rumah Sakit maupun Pusat Kesehatan Masyarakat,” jelasnya.

Ketua Jurusan Ilmu Keperawatan dr. Nanang Roswita Paramata, M.Kes menuturkan, keterampilan dalam bidang Basic Trauma Cardiac Life Support sudah menjadi tuntutan keahlian yang harus dimiliki tenaga medis profesional. Karena ketika dilapangan nanti tenaga medis akan banyak menemukan pelayanan kesehatan yang berkaitan dengan kegawatdaruratan, dimanahal tersebut perlu penanganan dan keahlian khusus.

“Pelatihan ini selaras dengan komitmen Jurusan Keperawatan selaku pendidik profesi perawat, dalam menciptakan kualitas lulusan yang kompeten dalam berbagai pelayanan kesehatan. Sehingga kedepan berbagai kebutuhan layanan kesehatan dapat kita penuhi semaksimal mungking,” ujar dr. Nanang. (wahid)