GORONTALO - Meski memiliki tugas utama untuk fokus pada kegiatan akademik, seorang mahasiswa juga dituntut mengembangkan kemampuannya melalui wadah aktifitas organisasi. Namun keaktifan mahasiswa pada organisasi terkadang sering menghambat kegiatan akademik mahasiswa, yang mengakibatkan terbengkalainya waktu studi selama kuliah.

Akan tetapi anggapan bahwa mahasiswa yang aktif di organisasi internal maupun eksternal kampus tidak bisa wisuda tepat waktu dipatahkan oleh Janwar Hippy, mahasiswa Fakultas Hukum yang ikut dalam prosesi Wisuda Periode Agustus-September 2016. Dikenal sebagai mahasiswa yang aktif berkecimpung di dunia organisasi dalam dan luar kampus, nyatanya Januar mampu menyelesaikan studi tepat waktu, bahkan sukses meraih predikat Cumlaude.

Menurut Janwar , aktif berorganisasi bukanlah alasan untuk tidak menjalani proses perkuliahan, karena kewajiban utama seorang mahasiswa adalah mengikuti seluruh proses akademik yang berlangsung kampus. Salah satu cara untuk dapat menjalankannya keduanya secara bersamaan adalah dengan malakukan komunikasi dengan dosen, sehingga ketika ada tugas dalam organisasi tidak akan menggangu kegiatan akademik.

"Setiap ada kegiatan keorganisasian, saya selalu mengkomunikasikannya dengan Dosen pengampuh mata kuliah maupun dosen penasehat akademik. Sehingga aktifitas kuliah saya tidak akan terganggu," ungkap Janwar.

Selain aktif berkomunikasi dengan dosen, Ia kerap menerapkan manajemen waktu, untuk membagi antara aktifitas organisasi dan kuliahnya. Meski begitu ia mengaku tetap memprioritaskan kegiatan akademiknya, dibandingkan dengan kegiatan organisasi.

"Saya selalu ingat pesan kedua orang tua. Bahwa apapun yang terjadi, saya harus bisa menyelesaikan studi tepat waktu selama 4 tahun, dengan nilai yang memuaskan," ujar Wisudawan yang juga bercita-cita menjadi seorang politisi. (wahid)