Jaga Ekosistem Perairan, Mahasiswa Lakukan Aksi Penanaman Mangrove

Oleh: Abdul Wahid Rauf . 27 September 2021 . 16:02:43

GORONTALO - Pelestarian mangrove penting dilakukan untuk menjaga ekosistem perairan. Sadar akan hal itu, Kelompok Mahasiswa yang tergabung dalam program Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik Universitas Negeri Gorontalo (UNG) Desa Lambangan berkolaborasi dengan Jaringan Advokasi Pengelolaan Sumber Daya Alam (Japesda) melakukan aksi penanaman mangrove di kawasan pesisir Desa Lambangan, Kecamatan Pagimana, Kabupaten Banggai, minggu (26/9).

Mahasiswa KKN Desa Lambangan Muhajir Matulu mengatakan, penanaman mangrove menjadi salah satu program inti yang dilaksanakan mahasiswa KKN dalam rangka mewujudkan Desa Peduli Lingkungan sebagai salah satu tujuan dalam indikator Sustainable Development Goals (SDGs) Desa atau pembangunan berkelanjutan dari desa.

"Kami mengintegrasikan program Mahasiswa KKN dengan potensi dan kebutuhan desa melalui observasi lapangan dan pengkajian RPJMDes. Penanaman mangrove jadi salah satu program penting yang kami sepakati untuk kami jalankan, mengingat penanaman mangrove sangat penting untuk mengembalikan fungsi mangrove," tutur Muhajir

Menurutnya, pelestarian mangrove berperan dalam mewujudkan SDGs yakni tujuan penanganan perubahan iklim, ekosistem laut dan ekosistem darat.

"Tujuan penanaman mangrove ini juga sebagai aksi membangun kesadaran bersama untuk melindungi dan melestarikan habitat mangrove," ujarnya.

Anggota Japesda, Ramly Azwar R Moito, mengatakan, kesadaran akan melindungi habitat mangrove penting buat masyarakat. Terutama bagi masyarakat yang wilyahnya dekat pesisir laut. Manggrove menjadi salah satu perlindungan buat masyarakat dari berbagai ancaman yang bersumber dari laut seperti erosi, tsunami dan lain sebagainya.

"Maka dari itu, diharapakan masyarakat dapat melindungi mangrove dari penebangan liar yang dilakukan oleh masyarakat sendiri baik dari dalam desa maupun luar desa," ucap Ramly Azwar.

Ia berharap, melalui gerakan penanaman mangrove ini, masyarakat dapat tumbuh kesadaran untuk melindungi mangrove sejak dini agar bisa sedkit mengurangi kerusakannya. Karena mangrove sangat memiliki fungsi perlindungan terhadap keberlangsungan kehidupan masyarakat yang berkelanjutan.

"Japesda Gorontalo berkolaborasi dengan teman-teman KKN Tematik UNG mempunyai visi yang sama untuk mendorong SDGs, pemerintah desa serta melibatkan kelompok masyarakat, pemuda dan anak-anak. Agar kegiatan-kegiatan seperti ini dapat terkampanyekan di keseluruh lapisan masyarakat yang ada terutama di Desa Lambangan," tuturnya.

Sementara itu, Sekretaris Desa Lambangan, Hayati Ma'ruf mengapresiasi program aksi penanaman mangrove yang dijalankan Mahasiswa KKN Tematik UNG yang berkolaborasi dengan Japesda.

"Saya mewakili aparat Desa Lambangan sangat mengapresiasi program ini. Saya berharap program ini bisa mengembangkan mangrove yang ada di Lambangan," ucapnya Hayati. (rls/gopos.id)

Agenda

23 Januari 2024

Lokakarya Penyusunan Rencana Kerja Program dan Anggaran UNG Tahun 2024

.

16 Januari 2024

Seminar Pembukaan Seleksi Beasiswa LPDP

Seleksi Beasiswa LPDP Tahap I Tahun 2024, pukul 10.00 WITA di lantai 4 rektorat UNG

11 Januari 2024

Sosialisasi dan Promosi Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru

Sosialisasi dan Promosi SNPMB 2024 Perguruan Tinggi Negeri tahun 2024 UNG

9 Januari 2024

Penandatanganan MoU antara UNG dengan Komisi Pemilihan Umum dan Badan Pengawas Pemilu

MOU MBKM PEMILU untuk Pendidikan Politik dan Pengawasan Partisipatif

Established
In

1993

as STKIP N. Gorontalo

Student
body

22350

from 27 province

Number of
Lecturers

894

from 85 majors

University
rank

13

at BLU Category

Keseluruhan

0

Hari Ini

0

Kemarin

0