GORONTALO – Kegiatan penelitian merupakan salah satu kewajiban dari Universitas, yang tercantum dalam tridarma perguruan tinggi. Dan untuk menggenjot aktifitas serta kualitas penelitian dosen di lingkungan Universitas Negeri Gorontalo, Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP2M) telah menyiapkan sejumlah rencana strategis.

“Rencana strategis tersebut kami tuangkan dalam rencana induk penelitian, diantaranya dengan menentukan tema riset unggulan dibidang kependudukan dan lingkungan hidup, potensi lokal budaya dan inovasi, pendidikan dan gender, pemberdayaan masyarakat, serta kebijakan dan anti korupsi,” ungkap Ketua LP2M Prof. Dr. Fenty Puluhulawa, SH, M.Hum, disela-sela kegiatan pelatihan penggunaan simlitabmas, launching online jurnal sistem, serta penandatanganan surat perjanjian penugasan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat tahun 2016, Kamis (21/4).

Dengan demikian kata Prof. Fenty, seluruh dosen yang akan melakukan Penelitian Unggulan Perguruan Tinggi (PUPT) akan mengacu pada tema riset yang telah ditentukan berdasarkan Visi UNG. Sehingga kedepannya para dosen memiliki road map penelitian yang tidak lari dari Visi tersebut.

Lebih lanjut dijelaskan Prof. Fenty, salah satu strategi lainnya yang akan dilakukan adalah melakukan pendampingan kepada dosen dalam manuskrip jurnal internasional, serta penguatan jurnal lintas Fakultas. Selanjutnya melakukan penguatan kapasitas bagi dosen dalam pembuatan buku ajar berbasis riset.

“Kami juga akan memfasilitasi dosen dalam melakukan pendaftaran hak cipta riset, sehingga publikasi yang dilakukan memiliki Hak Atas Kekayaan Intelektual (HAKI),” jelas Prof. Fenty.

Sementara itu, Rektor UNG Prof. Dr. Syamsu Qamar Badu, M.Pd, dalam kesempatan tersebut melemparkan pujian kepada LP2M atas melonjaknya jumlah penelitian dosen yang lolos proposal penelitian yakni sebanyak 106 judul, dimana jumlah tersebut mengalami peningkatan 50% lebih banyak dibandingkan tahun sebelumnya.

Capaian ini kata Rektor, tentunya tidak lepas dari dukungan LP2M kepada dosen dalam melakukan penelitian dan pengabdian masyarkat. Sehingga diharapkan, dengan adanya rencana strategis yang telah ditetapkan, jumlah penelitian dan pengabdian masyarakat dapat meningkat signifikan ditahun selajutnya.

“106 judul penelitian merupakan jumlah penelitian terbanyak yang berhasil dicapai. Dan saya berharap dengan program-program strategis dari LP2M, jumlah penelitian ini dapat lebih meningkat lagi ditahun mendatang,” harap Prof. Syamsu. (wahid)