GORONTALO – Geliat semangat Literasi di lingkungan masyarakat terus digaungkan Perpustakaan Universitas Negeri Gorontalo. Kali ini Perpustakaan yang terakreditasi A tersebut, menyasar lingkungan Sekolah Dasar dalam menggaungkan semangat Literasi. Ini tercermin dalam kegiatan Workshop dan Bimbingan Teknis Gerakan Literasi Sekolah (GLS) untuk penggerak literasi sekolah pada kalangan Guru se Kota Gorontalo, Rabu (23/11), di Aula Perpustakaan UNG.

"Ini merupakan inisiatif Perpustakaan UNG dalam mengembangkan sayap semangat literasi dikalangan masyarakat. Dan kali ini, salah satu targetnya adalah Sekolah Dasar di Kota Gorontalo," ungkap Kepala UPT Perpustakaan UNG Dr. Arifin Tahir, M.Si.

Dalam mewujudkan semangat literasi Sekolah Dasar, Perpustakaan UNG sengaja melatih 50 Guru perwakilan Sekolah Dasar se Kota Gorontalo dalam kegiatan Training of Trainer (TOT). Dimana dalam kegiatan ini, para guru diberikan pembobotan akan gerakan Literasi oleh pemateri yang kompeten di bidangnya.

"Sejatinya gerakan literasi di sekolah telah dicanangkan, namun belum ada pelatihan secara khusus dalam mendukung gerakan literasi. Dan UNG melalui Perpustakaan UNG berupaya mengambil peran dalam menyukseskan gerakan literasi melalui Workshop dan Bimtek ini," jelas Dr. Arifin.

Dijelaskan Dr. Arifin, gerakan ini akan terus dilakukan oleh Perpustakaan UNG. Dan workshop bagi para guru, merupakan langkah awal untuk menggaungkan semangat literasi di Seluruh Sekolah Dasar di Gorontalo.

"Langkah menggaungkan semangat literasi tidak hanya akan berhenti diwilayah Kota Gorontalo saja. Namun kedepan UNG juga akan menyasar sekolah yang ada di Kab/Kota lainnya dalam menggaungkan semangat gerakan literasi di Prov. Gorontalo," tegasnya.

Sementara itu Wakil Rektor Bidang Akademik Prof. Dr. Mahludin Baruadi, MP, mengapresiasi langkah Perpustakaan yang terus berkomitmen dalam mendukung semangat gerakan literasi di Prov. Gorontalo. Menurutnya dengan kualitas akreditasi A yang dimiliki Perpustakaan UNG, sudah seharusnya mampu mengambil peran mengembangkan semangat membaca, melalui gerakan literasi di masyarakat. (wahid)