GORONTALO - Begitu besarnya dampak buruk dari penyalah guna narkoba yang saat ini semakin merusak masyarakat, mendorong Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam berupaya membentengi mahasiswanya. Salah satu upaya pencegahan penyalahgunaan barang haram tersebut, dengan melakukan sosialisasi akan bahaya narkoba dan HIV Aids, Jumat (27/1), di Auditorium UNG.

Wakil Dekan III FMIPA Dr. Tedy Machmud, M.Pd, menuturkan, kegiatan sosialisasi bahaya narkoba dan Aids, turut dirangkaikan dengan Pembukaan Masa Orientasi Mahasiswa Baru (MOMB) tahap II tingkat Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Tahun 2017. Untuk memberikan pemahaman secara mendetail terkait bahaya narkoba, sosialisasi turut menggandeng Badan Narkotika Nasional Kota Gorontalo dalam memberikan penyuluhan kepada mahasiswa.

"Melalui penyuluhan, mahasiswa dapat diberikan pemahaman akan bahaya dari narkoba itu sendiri. Dan juga jenis-jenis narkoba dan pola penyebarannya," ungkap Dr. Tedy.

Menurut Dekan FMIPA Prof. Dr. Evi Hulukati, M.Pd, kegiatan sosialisasi bahaya narkoba sangat penting dalam membentengi diri mahasiswa, dari dampak buruk penyalahgunaannya. Karena saat ini narkoba telah menjadi salah satu perusak para pemuda khususnya mahasiswa sebagai masa depan bangsa Indonesia.

"Ini juga merupakan bentuk komitmen kami dalam memerangi penyalahgunaan Narkoba di lingkungan FMIPA," ujar Prof. Evi.

Menurut Prof. Evi, tidak dapat dipungkiri lagi wabah penyalahgunaan Narkoba telah memasuki berbagai kalangan masyarakat bahkan juga lingkungan mahasiswa. Dan Fakultas sebagai tempat bernaung mahasiswa, memiliki tanggung jawab dalam membentengi mereka dari pengaruh negatif narkoba.

"Kami sangat berharap dalam memaksimalkan upaya membentengi mahasiswa, FMIPA menjalin kerjasama dengan pihak terkait khususnya BNN dalam hal pemberian pemahaman terkait bahaya Narkoba. Dan Insya Allah kegiatan semacam ini akan dilakukan secara berkesinambungan, dalam mewujudkan mahasiswa FMIPA yang bebas narkoba dan HIV Aids," tandasnya. (wahid)