GORONTALO – Pada wisuda periode Fabruari tahun 2016, Fakultas Pertanian (Faperta) Universitas Negeri Gorontalo berhasil mengantarkan 73 mahasiswa yang bernaung di lingkungannya sebagai calon wisudawan. Sebagai bentuk penghargaan atas kesuksesan mahasiswanya tersebut, Faperta mengadakan malam ramah tamah yang dirangkaian dengan yudisium, Selasa (2/2), di Ballroom Grand Q Hotel Gorontalo.

Ketua Panitia Yudisium dan Ramah Tamah Wisudawan Ir. Fahria Datau, M.Si, mengungkapkan, yudisium kali ini mengukuhkan sebanyak 84 mahasiswa yang telah berhasil menyelesaikan rangkaian kegiatan akademik di Fakultas. Namun dari 84 mahasiswa yang diyudisium, hanya 73 mahasiswa yang nantinya akan dikukuhkan sebagai wisudawan.

“Untuk wisuda periode Februari, hanya 73 mahasiswa yang akan mengikuti prosesi pemindahan tali kucir oleh Rektor UNG dimomen wisuda. Sisanya akan mengikuti wisuda pada periode selanjutnya,” ungkap Fahria.

Dekan Fakultas Pertanian UNG Dr. Mohammad Ikbal Bahua, SP, M.Si mengatakan, raihan gelar sarjana tentunya menjadi sebuah kebanggaan tersendiri bagi mahasiswa, namun kebanggaan tersebut bukan berarti mahasiswa boleh sombong. Karena menurut Ikbal, pengetahuan yang dimiliki saat ini masih sedikit jika dibandingkan dengan banyaknya pengetahuan yang harus lebih digali lagi oleh mahasiswa.

“Jangan cepat puas dengan pengetahuan yang telah kalian miliki saat ini. Teruslah berusaha dengan tekun untuk mengembangkan kemampuan kalian, agar nantinya mampu memberikan manfaat kepada orang lain dengan pengetahuan tersebut,” terang Ikbal.

Sementara itu Wakil Rektor Bidang Akademik Prof. Dr. Ir. Mahludin Baruadi, MP, berharap kepada seluruh calon wisudawan untuk dapat mengamalkan pengetahuan yang dimiliki. Karena pengamalan pengetahuan dibidang pertanian, akan sangat penting dalam mendukung program pemerintah khususnya dalam mewujudkan program swasembada pangan yang dicanangkan pemerintah.

“Tugas kalian selanjutnya adalah mengamalkan pengetahuan yang kalian peroleh selama dibangku perkuliahan, karena pengetahuan yang kalian miliki saat ini sangat penting bagi masyarakat,” pungkas Mahludin. (wahid)