GORONTALO – Sebagai upaya peningkatan kemampuan dan kapasitas dosen, Universitas Negeri Gorontalo tengah gencar mendorong para dosen muda untuk dapat melanjutkan pendidikan jenjang doktoral ke luar negeri. Bahkan untuk mempersiapkan proses pendidikan luar negeri bagi dosen, UNG secara khusus membentuk tim program persiapan dan percepatan studi luar negeri untuk dosen ASN di lingkungan UNG.

Ketua tim persiapan dan percepatan studi luar negeri Prof. Karmila Mahmud, M.A, Ph.D, mengungkapkan dibentuknya tim khusus tersebut merupakan bentuk keseriusan UNG, dalam mendukung sekaligus memfasilitas hingga mengantarkan dosen muda untuk melanjutkan studi doktoral ke luar negeri.

“Ini dilakukan karena banyak dosen muda UNG yang ingin melanjutkan pendidikan doktor di kampus luar negeri. Program ini dikhususkan bagi dosen muda berstatus sebagai ASN angkatan 2018 hingga 2020,” ungkap Karmila.

Terkait persiapan kuliah ke luar negeri Karmila mengaku, UNG akan memberikan dukungan penuh bagi dosen yang ingin melanjutkan pendidikan ke luar negeri. Salah satunya dengan menyediakan anggarakan khusus untuk mendukung persiapan program tersebut.

“Targetnya tahun depan harus sudah ada yang berangkat kuliah luar negeri, keinginan ini tentunya dibarengi dengan dukungan dari UNG yang bertujuan untuk memfasilitasi dosen,” ujarnya.

Bagi dosen muda yang serius terlibat dalam program persiapan dan percepatan studi luar negeri, akan digodok dalam memantapkan persiapan ke luar negeri.  “Beberapa fokus persiapan yang akan dilakukan yakni kesiapan bahasa asing sebagai kompentensi ketika berada di luar negeri, serta pemahaman Cross cultural understanding,” pungkasnya. (**)