Dorong Tumbuh Kembang Toleransi Lewat Pertukaran Mahasiswa Merdeka

Oleh: Lenny DJ. Muda . 19 April 2021 . 12:42:52

Jakarta - Sebagai negara dengan kekayaan budaya yang luar biasa, toleransi merupakan salah satu hal penting yang harus dipelihara dan dirawat eksistensinya terutama pada generasi muda. Salah satunya dilakukan melalui penumbuhkembangan toleransi pada mahasiswa melalui penciptaan ruang jumpa untuk saling mengenal dan belajar satu sama lain.

Ruang perjumpaan inilah yang coba diimplementasikan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) melalui program Pertukaran Mahasiswa Merdeka. Setelah resmi diluncurkan pada 12 April 2021 oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Anwar Makarim, program ini mulai disosialisasikan kepada Perguruan Tinggi Negeri (PTN) dan Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDikti) seluruh Indonesia.

Sosialisasi secara daring dilaksanakan pada Rabu (14/4/2021) bagi Perguruan Tinggi Swasta (PTS) untuk mnjelaskan berbagai hal mengenai program Pertukaran Mahasiswa Merdeka yang sebelumnya dikenal dengan nama PERMATA SAKTI. Pada tahun ini, program PERMATA SAKTI secara formal masuk dalam salah satu aktivitas program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) serta mendapatkan dukungan pendanaan dari Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP).

Dalam sosialisasi tersebut, Sekretaris Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Paristiyanti Nurwardani mengajak para pimpinan PTS yang hadir agar ikut terlibat aktif dalam program Pertukaran Mahasiswa Merdeka yang akan memberikan kontribusi positif terhadap peningkatan soft skill mahasiswa terutama terkait komunikasi, kolaborasi, compassion, dll.

Program Pertukaran Mahasiswa Merdeka mengusung konsep baru dalam pelaksanaannya, seperti adanya kegiatan sosial kemasyarakatan melalui Modul Nusantara yang terdiri dari empat kegiatan, yakni kebinekaan, inspirasi, refleksi, dan kontribusi sosial. Melalui modul ini mahasiswa akan mendapatkan kesempatan untuk ikut terlibat dalam berbagai kegiatan.

“Mahasiswa yang mengikuti kegiatan program Pertukaran Mahasiswa Merdeka akan mengikuti program kegiatan kemsyarakatan dengan Modul Nusantara yang tujuanya adalah memberikan pemahaman dan manfaat agar mahasiswa agar memahami arti keberagaman dan suasana yang berbeda dari tempat asalnya atau disebut dengan sebutan mahasiswa Pancasila,” sambung Paris.

Program ini diharapkan dapat menumbuhkan semangat toleransi dan saling menghargai, meningkatan nilai persatuan dan nasionalisme yang dipupuk melalui interaksi antar mahasiswa dan dosen dengan masyarakat di perguruan tinggi tujuan yang memiliki keberagaman suku, ras, dan agama. Kegiatan Pertukaran Mahasiswa Merdeka ini juga tidak hanya akan bermakna pengalaman bagi mahasiswa tapi juga setara dengan konversi dua puluh SKS.

Agenda

23 Januari 2024

Lokakarya Penyusunan Rencana Kerja Program dan Anggaran UNG Tahun 2024

.

16 Januari 2024

Seminar Pembukaan Seleksi Beasiswa LPDP

Seleksi Beasiswa LPDP Tahap I Tahun 2024, pukul 10.00 WITA di lantai 4 rektorat UNG

11 Januari 2024

Sosialisasi dan Promosi Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru

Sosialisasi dan Promosi SNPMB 2024 Perguruan Tinggi Negeri tahun 2024 UNG

9 Januari 2024

Penandatanganan MoU antara UNG dengan Komisi Pemilihan Umum dan Badan Pengawas Pemilu

MOU MBKM PEMILU untuk Pendidikan Politik dan Pengawasan Partisipatif

Established
In

1993

as STKIP N. Gorontalo

Student
body

22350

from 27 province

Number of
Lecturers

894

from 85 majors

University
rank

13

at BLU Category

Keseluruhan

0

Hari Ini

0

Kemarin

0