GORONTALO - Covid-19 Innovation Challenge yang dilaksanakan oleh Pusat Inovasi UNG kini telah memasuki tahapan 5 besar setelah sebelumnya 10 tim yaitu Sirup Markisa Madu (Healthcare), Heru Sucahyono (New Innovation Idea), CAMPEAO (Finance), AZE (Game) Zeropedia (commerce), Toduwolo.id (digital service) Relos Labs (innovation village), Huntu Art Distrik (innovation village), dan siDesa Pintaar (innovation village) telah melewati proses seleksi wawancara dan menghasilkan 5 tim yang akan maju ke tahapan akhir yaitu seleksi pitching.

Tim yang akan bertarung pada tahapan selanjutnya adalah Zeropedia (commerce), Toduwolo.id (digital service) Relos Labs (innovation village), Huntu Art Distrik (innovation village), dan siDesa Pintaar (innovation village).

“Pada tahapan seleksi pitching peserta yang lolos akan disediakan both atau tempat untuk memperkenalkan ide/produknya kepada masyarakat dan dewan jurinya akan ditentukan oleh panitia”. ungkap Direktur Pusat Inovasi UNG Funco Tanipu.

Ketua Panitia Covid-19 Innovation Challenge UNG Jefriyanto Saud menambahkan bahwa 5 tim yang telah lolos pada seleksi wawancara akan diberikan waktu selama 7-10 menit untuk mempresentasikan pitchdeck yang telah dibuat dan dipersiapkan untuk kompetisi final.

“Untuk format penilaian sendiri terdiri dari isi dan tampilan pitchdeck, penyampaian, waktu, dan jawaban dari pertanyaan yang akan ditanyakan oleh dewan juri”. jelas Ketua Panitia.

Pemenang Covid-19 Innovation Challenge akan diumumkan bersamaan dengan pelaksanaan International Conference on Innovation in Science, Health, and Technology (ICISHT) yang akan digelar pada tanggal 10 Desember 2020.