GORONTALO - Sebanyak 289 Guru akan mengikuti Pendidikan dan Latihan Profesi Guru (PLPG) tahap II tahun 2017 pada sub rayon 128 Universitas Negeri Gorontalo. Para guru tersebut merupakan guru Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP), maupun Sekolah Menengah Akhir (SMA) pengampuh sejumlah mata pelajaran disekolah, yang akan mengikuti tahapan menuju guru profesional yang tersertifikasi.

Direktur Pendidikan Profesi Guru (PPG) UNG Dr. Yusna Ahmad, S.Pd, M.Si, menuturkan, PLPG tahap II tahun 2017 yang dilaksanakan tahun ini oleh UNG tidak hanya diikuti oleh Guru Sekolah yang tersebar di Prov. Gorontalo saja, namun juga beberapa guru dengan total 12 Kabupaten/Kota asal peserta.

Dalam kegiatan pendidikan dan pelatihan menuju tahapan guru profesional yang tersertifikasi kata Dr. Yusna, para peserta akan dibantu oleh instruktur profesional. "Proses pendidikan para guru akan dididik dan digembleng oleh para instruktur profesional, untuk mewujudkan tenaga pendidikan yang profesional dan pendidikan berkualitas," ujarnya

Wakil Rektor Bidang Akademik UNG Prof. Dr. Ir. Mahludin Baruwadi, MP, meminta kepada seluruh guru peserta PLPG untuk dapat mengikuti seluruh rangkaian pelatihan, hingga tahapan ujian dengan penuh keseriusan. Karena setiap tahunnya standar passing grade untuk kelulusan sertifikasi semakin sulit, dengan terus mengalami peningkatan standar penilaian.

“Peserta PLPG tahun ini sangat beruntung, karena tahun ini merupakan pelaksanaan PLPG yang terakhir. Olehnya manfaatkan kesempatan ini dengan sebaik-baiknya, dalam menuju guru profesional yang tersertifikasi,” ujar prof. Mahludin.

Dalam kesempatan tersebut Prof. Mahludin juga mengingatkan kepada peserta PLPG untuk tidak tergiur dan mempercayai tawaran kelulusan, oleh oknum yang mengatasnamakan namakan UNG dengan meminta imbalan uang.

"UNG tidak pernah menjanjikan kelulusan kepada peserta dengan meminta imbalan. Karena yang menentukan kelulusan pendidikan PLPG adalah usaha setiap individu. Olehnya jangan tergiur dengan tawaran seperti itu," pungkasnya. (wahid)