GORONTALO – Proses pesta Demokrasi mahasiswa UNG tahun 2020 bakal berbeda dibandingkan tahun sebelumnya. Perbedaan mencolok pada pelaksanaan tahap pemilihan terdapat pada proses pemungutan surat suara, dimana tahun depan akan mulai diterapkan sistem pemungutan suara elektronik atau e-voting.

Kesiapan penerapan sistem e-voting berbasis komputer dan android tersebut sudah dalam penyempuarnaan, bahkan kesiapan sistem tersebut sudah dilakukan proses simulasi dengan melibatkan Organisasi Kemahasiswaan (Ormawa) UNG serta para mahasiswa, Jumat (30/12),.

Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni Karmila Mahmud, M.A, Ph.D, menuturkan penerapan sistem e-voting merupakan inovasi yang dilakukan seiring dengan perkebangan pemanfaatan teknologi. Langkah ini menjadi upaya Universitas untuk melakukan digitalisasi semua sistem yang ada di lingkungan kampus termasuk di tingkat kegiatan mahasiswa.

“Penerapannya diharapkan dapat memberikan efesiensi dan efektivitas dalam tahap Pilpres BEM 2020, yang tentunya tidak meninggalkan prinsip demokrasi yang rahasia, bebas, jujur dan adil,” ungkap Karmila.

Menurut Karmila penggunaan aplikasi E-Voting berbasis computer hanya dapat digunakan pada komputer yang telah terdaftar dalam sistem. Sementara untuk E-Voting berbasis android akan diberlakukan sistem IMEI, dimana satu smartphone hanya dapat melakukan satu kali login ke aplikasi dan satu kali memberikan hak suara. (wahid)