GORONTALO – Pesatnya perkembangan Universitas Negeri Gorontalo (UNG) baik itu dari segi akademik maupun non akademik mendapat pengakuan sejumlah Perguruan Tinggi lainnya di Indonesia. Hal ini dibuktikan dengan dijadikannya UNG sebagai salah satu objek studi banding oleh Universitas Siliwangi (Unsil), dalam penyusunan Rencana Strategi (Renstra) Universitas di Jawa Barat tersebut.

Kunjungan tim studi banding Unsil dipimpin langsung Wakil Rektor I Unsil Prof. Dr. Deden Mulyana, M.Si disambut langsung Ketua Tim penyusunan Renstra UNG dan Tim Taskforce Prof. Dr. Mahludin Baruadi, M.P, didampingi Wakil Rektor II UNG Eduart Wolok, ST, MT, Selasa (15/12).

WR I Unsil Prof. Dr. Deden Mulyana, M.Si, menuturkan selain sebagai agenda silaturahmi, kunjungan kali ini bertujuan untuk melakukan sharing pemikiran tentang mekanisme dalam penyusunan renstra Universitas. Terlebih sejak berstatus sebagai perguruan tinggi negeri pada tahun 2014, Unsil tengah gencar melakukan pengembangan kampus, salah satunya melalui penyusunan renstra Universitas.

Dipilihnya UNG sebagai objek Stuban kata Prof. Deden, dikarenakan UNG merupakan salah satu Perguruan Tinggi yang saat ini mengalami perkembangan cukup pesat. Baik itu perkembangan dari sisi perencanaan, keuangan, akademik dan lainnya.

“Perkembangan pesat UNG membuat kami tertarik untuk dijadikan objek Stuban, dalam melakukan sharing pengalaman serta pemikiran dalam pengembangan kedua kampus,” terangnya.

Sementara itu, Prof. Mahludin mengaku kedatangan tim dari Unsil merupakan sebuah kehormatan serta pengakuan terhadap perkembangan UNG yang dari tahun ke tahun semakin baik. Pada kesempatan ini kata Mahludin, UNG juga turut berbagi pengalaman terkait persiapan-persiapan yang dilakukan UNG menuju perguruan tinggi yang berstatus Badan Layanan Umum (BLU). (wahid)