GORONTALO - Rektor Universitas Negeri Gorontalo Dr. Eduart Wolok, ST., MT., dan Kepala Perwakilan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) menandatangani Memorandum of Understanding atau nota kesepahaman dalam bidang pendidikan pengajaran, penelitian dan pengabdian masyarakat pada Kamis (7/5) di Universitas Negeri Gorontalo.

Selain penandatanganan MoU antara UNG dan Perwakilan BKKBN Provinsi Gorontalo, Kepala Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM) UNG juga melaksanakan penandatangan perjanjian kerjasama dengan Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Gorontalo Utara.

Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Gorontalo Hartati Suleman menjelaskan bahwa MoU dengan UNG merupakan hal yang sangat penting, karena perjanjian kerjasama melibatkan Balitbang kelembagaan penelitian dan pengabdian pada masyarakat dalam program bangga kencana.

“Program bangga kencana fokusnya pada pembangunan keluarga, kependudukan dan keluarga berencana”, ungkapnya.

Kepala BNN Kabupaten Gorontalo Utara Dr. Ibrahim Paneo, M.Kes., mengungkapkan bahwa pencegahan, pemberantasan, penyalahgunaan, peredaran narkotika tidak bisa dilaksanakan oleh BNN sendiri. BNN harus melakukan inisiatif kerjasama dengan berbagai pihak. UNG khususnya LPPM memiliki program yang berhubungan dengan BNN dalam bidang pencegahan narkotika dan ketahanan keluarga.

“Kami dalam perjanjian kerjasama ini menitik beratkan pada penelitian, pengabdian, pemberdayaan masyarakat, pencegahan dan penanggulangan narkotika, psikotropika dan bahan adiktif lainnya”, ujarnya.

Sementara itu Rektor UNG Dr. Ir. Eduart Wolok, ST., MT., mengatakan kerjasama yang dilakukan akan menjadi bermakna apabila nantinya bentuk kerjasama dan implementasi penelitian dapat dibuktikan dengan menurunnya angka pernikahan dini, sex bebas dan penggunaan narkotika.

“Saya berharap kerjasama ini akan segera bisa diimplementasikan”, harap Rektor.