GORONTALO – Mahasiswa yang terdaftar sebagai penerima program beasiswa Kartu Indonesia Pintar – Kuliah (KIP-K) untuk tahun 2020, mulai menerima bantuan biaya hidup sebagai bagian dari hak penerima beasiswa. Tercatat sebanyak 1938 Mahasiswa UNG menerima bantuan biaya hidup, yang ditandai dengan penyerahan buku tabungan oleh Pengelola KIP-K UNG dan Bank BRI.

Pengelola Beasiswa KIP-K UNG Taufiq Ismail Yusuf, S.T, M.Si, berpesan kepada Mahasiswa penerima Beasiswa, untuk dapat memanfaatkan serta mengeloa bantuan biaya hidup tersebut secara bijak khususnya dalam memenuhi kebutuhan perkuliahan.

“Pada hakekatnya peruntukan biaya hidup bertujuan untuk digunakan untuk kepentingan kuliah mahasiswa,” ungkap Taufiq.

Menurut Taufiq sebagai penerima Beasiswa KIP-K, Mahasiswa akan menerima biaya hidup selama berstatus sebagai penerima beasiswa. Bantuan biaya hidup yang diberikan Pemerintah sebesar Rp. 700 Ribu Rupiah setiap bulannya, yang langsung diserahkan melalui rekening masing-masing penerima Beasiswa.

“Nilai bantuan biaya hidup ini cukup besar. Olehnya bantuan yang diserahkan perbulan ini harus bisa dikelola secara bijak oleh mahasiswa, jangan sampai bantuan tersebut digunakan untuk kepentingan yang tidak berkaitan dengan perkuliahan,” tegas Taufiq. (wahid)