Rektor UNG : Kami Pastikan Tidak Ada Desa Gagal di Gorontalo

Oleh: Abdul Wahid Rauf . 14 Desember 2019 . 12:12:00

 

Gorontalo: Berita mengenai banyaknya desa yang gagal di Inodnesia, membuat Rektor Universitas Negeri Gorontalo, Eduart Wolok, segera melakukan langkah antisipatif. Sebagai pusat riset dan pengabdian masyarakat, Eduart merasa bahwa UNG bertanggung jawab penuh mengenai pendampingan terhadap tata kelola pemerintahan desa di Gorontalo.

Berdasarkan mandat Undang – Undang Nomor 6 Tahun 2014 Tentang Desa, pembangunan perlu dilaksanakan secara partisipatif, termasuk di tingkat desa. Oleh karena itu, desa perlu untuk melakukan pengelolaan pembangunan mulai dari perencanaan, penganggaran, pelaksanaan, hingga monitoring dan evaluasi. Dalam itu, UNG memiliki inisiatif untuk mendukung dan mendorong pelaksanaan tata kelola desa yang maksimal.

Sejalan dengan hal ini, Universitas Negeri Gorontalo (UNG) pun menggelar Focus Group Discussion (FGD) dalam rangka membahas hal – hal penting terkait Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) dan Tata Kelola Desa, di Ballroom 2 TC Damhil UNG, Kamis (12/12/2019).

Eduart menuturkan, kegiatan yang digelar ini memang bertujuan untuk membantu dan mengedukasi para kepala desa untuk dapat melakukan pengelolaan desa dengan lebih baik ke depannya.

“Tujuannya memang agar para kepala desa bisa semakin baik untuk mengelola desa ke depannya. Ini kami rasa menjadi tugas kami di UNG sebagai lembaga pendidikan,” ujar Eduart.

Memang, sebagaimana yang diketahui, tujuan pembangunan desa benar – benar berfokus untuk meningkatkan kesejahteraan dan kualitas hidup masyarakat desa, serta untu menanggulangi kemiskinan. Maka, untuk mencapai ini, perlu ada langkah – langkah tegas dan pasti bagi para kepala desa khususnya, dan pemerintah desa secara keseluruhan.

Terkait hal ini, Rektor UNG, Eduart Wolok menegaskan, memang kegiatan tersebut didedikasikan khusus untuk mengembangan pengetahuan para kepala desa terkait Tata Kelola Desa dan pengembangan desa, agar cita – cita baik yang tertuang dalam tujuan pembangunan desa tersebut bisa dicapai dengan sempurna.

“Para kepala desa harus paham betul bagaimana cara pengelolaan desa, sehingga bisa mewujudkan cita – cita besar tadi. Jika tidak tahu bagaimana caranya, jalan akan linglung dan tidak terarah. Itulah tujuan kami menggelar FGD ini,” terang Eduart.

“Dengan ini, kami pastikan tidak ada desa yang gagal di Gorontalo,” imbuhnya.

Agenda

23 Januari 2024

Lokakarya Penyusunan Rencana Kerja Program dan Anggaran UNG Tahun 2024

.

16 Januari 2024

Seminar Pembukaan Seleksi Beasiswa LPDP

Seleksi Beasiswa LPDP Tahap I Tahun 2024, pukul 10.00 WITA di lantai 4 rektorat UNG

11 Januari 2024

Sosialisasi dan Promosi Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru

Sosialisasi dan Promosi SNPMB 2024 Perguruan Tinggi Negeri tahun 2024 UNG

9 Januari 2024

Penandatanganan MoU antara UNG dengan Komisi Pemilihan Umum dan Badan Pengawas Pemilu

MOU MBKM PEMILU untuk Pendidikan Politik dan Pengawasan Partisipatif

Established
In

1993

as STKIP N. Gorontalo

Student
body

22350

from 27 province

Number of
Lecturers

894

from 85 majors

University
rank

13

at BLU Category

Keseluruhan

0

Hari Ini

0

Kemarin

0