GORONTALO - Dalam beberapa tahun terakhir, tren peminat yang ingin melanjutkan studi ke UNG menunjuk peningkatan baik itu melalui jalur SNMPTN, SBMPTN maupun Mandiri. Meskipun tren yang ditunjukkan terus meningkat, Rektor UNG Prof. Dr. Syamsu Qamar Badu, M.Pd menginginkan penerimaan mahasiswa baru dapat lebih digenjot khususnya melalui penerimaan jalur Mandiri.

"Untuk tahun ini kita menerima calon mahasiswa baru sebanyak 6330 mahasiswa. Untuk memenuhi kuota tersebut, kita harus memaksimalkan jalur penerimaan mahasiswa baru khususnya melalui jalur Mandiri," ungkap Rektor saat memimpin rapat persiapan penerimaan kuota Maba jalur lokal UNG.

Untuk mahasiswa mendaftar dan lulus pada jalur Mandiri UNG jumlahnya cukup banyak. Hanya saja jumlah yang melakukan registrasi kembali tidak sebanyak jumlah yang lulus. Ini dikarenakan calon mahasiswa terkendala pada biaya uang pembangunan yang nantinya dibebankan kepada mereka.

"Untuk itu kita akan mencoba dengan menurunkan jumlah penentuan uang pembangunan bagi mahasiswa yang lulus jalur Mandiri," terangnya.

Untuk penurunan jumlah uang pembangunan kata Rektor akan dilakukan khususnya bagi Program Studi yang jumlah peminatnya dikategorikan kurang. "Insya Allah proyek pembangunan sarana prasarana dari IDB akan segera dibangun. Sehingga kekurangan serta kebutuhan kita akan ruang kelas dan gedung kuliah dalam satu hingga dua tahun kedepan dapat teratasi," ujarnya.

Rektor juga meminta seluruh Prodi untuk dapat intensif melakukan sosialisasi di masyarakat, untuk melanjutkan studi ke UNG melalui jalur Mandiri. "Salah satu caranya dengan terjun langsung di masyarakat, maupun sosialisasi melalui leaflet dan disebarkan ke masyarakat,", pungkasnya. (wahid)