GORONTALO – Pencapaian seorang Guru dengan meraih gelar Guru Profesional merupakan sebuah pencapaian yang sangat membanggakan sebagai bukti profesionalitas profesi Guru. Akan tetapi pencapaian dengan lulus Program Pendidikan Profesi Guru (PPG) dan meraih gelar tersebut, bukanlah akhir dari proses belajar untuk mengembangkan kemampuan.
“Menjadi seorang Guru Profesional bukan berarti harus berhenti untuk belajar, namun justru dituntut untuk semakin belajar banyak mengembangkan kualitas dan kapasitas karena dunia pendidikan terus berkembang,” ungkap Rektor UNG Dr. Ir. Eduart Wolok, S.T, M.T, saat melantik 143 lulusan Program PPG UNG, Selasa (2/3),.
Rektor yang juga sebagai Ketua Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Prov. Gorontalo menuturkan, Guru harus melihat realitas yang ada mindset pembelajaran hari ini telah mengalami pergeseran.
“Jika dulu fungsi Guru ditekankan sebagai sumber pengetahuan, akan tetapi hari ini ditambahkan satu fungsi lagi yakni sebagai fasilitator dalam memfasilitasi siswa didikannya untuk bisa lebih optimal dalam hal pengembangan potensi diri,” terangnya.
Menurut Rektor, tantangan untuk Guru diera milenial tidak hanya untuk mengajar serta menunjukkan profesionalitas sebagai Guru tetapi, harus adaptif dengan perkembangan jaman khususnya teknologi.
“Guru ketika menjalankan tugasnya harus mampu memberikan solusi bagi jaman ini ditengah model pendidikan yang berbeda. Guru tidak boleh lagi mengajar secara konvensional, tapi harus lebih adaptif dengan perkembangan saat ini yang lebih memanfaatkan teknologi,” pungkas Rektor. (wahid)
.
Seleksi Beasiswa LPDP Tahap I Tahun 2024, pukul 10.00 WITA di lantai 4 rektorat UNG
Sosialisasi dan Promosi SNPMB 2024 Perguruan Tinggi Negeri tahun 2024 UNG
MOU MBKM PEMILU untuk Pendidikan Politik dan Pengawasan Partisipatif
Established
In
as STKIP N. Gorontalo
Student
body
from 27 province
Number of
Lecturers
from 85 majors
University
rank
at BLU Category
Keseluruhan
Hari Ini
Kemarin