Program Unggulan Perpustakaan UNG

“Ini adalah program unggulan universitas. Kita ingin agresif dalam kemajuan”

Memanfaatkan IT dalam mengoptimalkan peran Perpustakaan Pusat Universitas Negeri Gorontalo, sebagai salah satu sumber pemenuhan kebutuhan civitas akademika kampus merah maron dalam penyedia buku sebagai bahan referensi pembelajaran maupun penelitian.

Begitu pentingnya peran Perpustakaan sebagai salah satu kekuatan pengetahuan di Kampus, UNG mengembangkan Perpustakaan digital atau Digitalisasi Perpustakaan yang memberikan kemudahan dalam mengetahui isi buku. Selain itu, untuk mempermudah civitas akademika dalam mengakses bahan bacaan di seluruh Perpustakaan Fakultas, UNG juga menggagas program perpustakaan terintegrasi, dimana seluruh perpustakaan yang bernaung di Fakultas dapat terhubung langsung satu sama lain, dengan memposisikan Perpustakaan pusat sebagai induk dari seluruh perpustakaan.

Digitalisasi Perpustakaan menurut Direktur Perpustakaan Pusat UNG Dr. Arifin Tahir, M.Si merupakan program unggulan yang dicanangkan diawal tahun 2015, dan ditargetkan akan segera digunakan pada tahun ini juga. Dijelaskannya, Penerapan system ini memiliki keunggulan diantaranya, dengan adanya system ini, mahasiswa maupun dosen dapat memperoleh informasi singkat tentang berbagai buku bacaan yang ingin digunakan. Tanpa perlu lagi mengunjungi arsip perpustakaan untuk mencari buku tersebut.

“Kandungan buku yang bisa diakses melalui sistem ini, hanya sebatas daftar isi serta abstrak. Jikalau ingin membaca keseluruhan isi buku, maka tetap harus melihatnya di Perpustakaan,” jelasnya.Lebih lanjut Arifin menjelaskan, untuk cara kerja Digitalisasi perpustakaan saat ini mengoptimalkan mesin robot scan treventus. Cara kerja alat tersebut dalam membuat buku secara digital, yakni dapat men-scan setiap buku secara otomastis. Dengan meletakkannya pada alat robot scan, yang kemudian alat tersebut bekerja secara otomatis dengan kecepatan 1000 lembar/menit, dalam men-scan buku dan kemudian mengubahnya menjadi Elektronik Book (e-book).

“Treventus merupakan salah satu alat yang dengan kualitas terbaik. Saat ini diseluruh Indonesia baru 3 instansi yang memilikinya, dan salah satunya adalah Universitas Negeri Gorontalo. Meski terhitung mahal, akan tetapi hal ini merupakan bukti keseriusan Perguruan Tinggi dalam memperkuat peran Perpustakaan, sebagai elemen penting pendukung terwujudnya UNG yang lebih baik lagi,” terangnya.Kendati masih terdapat beberapa kekurangan dalam penerapan, Arifin mengaku optimis sistem digitalisasi perpustakaan dapat memenuhi kebutuhan para mahasiswa bahkan dosen. Apalagi dengan system ini, akan mempermudah dalam mencari infomasi buku yang diperlukan, tanpa harus mencarinya terlebih dahulu diarsip Perpustakaan Pusat.

Sementara itu, untuk program perpustakaan terintegrasi merupakan implementasi dari digitalisasi perpustakaan. Dimana seluruh perpustakaan fakultas yang ada di lingkungan Kampus, dapat saling terhubung dengan perpustakaan induk melalui jaringan Intranet. Dengan demikian buku yang tersedia di tiap-tiap fakultas, dapat terdeteksi oleh perpustakaan induk. Sistem perpustakaan terintegrasi hanya terbatas untuk civitas akademika UNG semata dan hanya bisa diakses melalui perpustakaan fakultas atau perpustakaan pusat.

“Pengembangan system integrasi masih difokuskan pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis, yang sebelumnya telah ditetapkan sebagai pilot project pengembangan system tersebut. Dan Insya Allah untuk fakultas lainnya akan segera menyusul. Dan sebagai langkah awal, Perpustakaan akan memberikan sosialisasi dan bimbingan seluruh SDM yang menjadi pengelola perpustakaan di Fakultas,” ujarnya.

Program inovasi yang telah dicanangkan tersebut kata Arfan, diharapkan mampu mendukung program akselarasi yang saat ini tengah digaungkan Rektor Universitas Negeri Gorontalo Dr. Syamsyu Qamar Badu, M.Pd, dalam meningkatkan kulitas Universitas secara keseluruhan. “Perpustakaan tentunya ingin mengambil peran penting tersebut khususnya dalam program akselarasi yang telah dicanangkan. Dengan melahirkan program inovasi pendukung kinerja Universitas, apalagi seluruh unit kerja berkewajiban dalam merealisasikan program kerja yang telah ditetapkan Rektor,” harapnya. #