GORONTALO – Pengembangan Kawasan Teluk Tomini menjadi Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) berbasis Perdesaan saat ini tengah menjadi salah satu program UNG. Bahkan dalam mendukung terwujudnya pengembangan Kawasan Teluk Tomini, UNG telah terlebih dahulu mengambil sikap dengan melaksanakan beberapa program melalui implementasi Tridharma Perguruan Tinggi.

“Salah satu langkah yang dilakukan UNG dengan menempatkan Mahasiswa program Kuliah Kerja Nyata (KKN) untuk beberapa Desa di Teluk Tomini, yang pelaksanaannya terintegrasi dengan tujuan program pengembangan Kawasan Teluk Tomini,” ungkap Rektor UNG Dr. Ir. Eduart Wolok, S.T, M.T,.

Selain penempatan Mahasiswa program KKN, pengembangan kawawan teluk tomini juga diwujudkan melalui penerapan pola Kampus Merdeka Merdeka Belajar (KMMB) serta program Kampus Mengajar yang seluruhnya diarahkan pada Kawasan Teluk Tomini.

“Bahkan untuk penelitian tahun ini, UNG telah membuka skim khusus terkait penelitian yang mengadopsi terkait tipologi Desa Kawasan Teluk Tomini, sehingga dapat menghasilkan model pengembangan kapasitas Desa,” ujar Rektor.

Menurut Rektor saat ini UNG telah menghasilkan beberapa model pengembangan kapasitas Desa, diantaranya model Desa Tangguh Covid-19, model Desa Pancasila, model Desa Wisata. “Tentunya kedepan akan dikembangkan program lainnya yang tentunya dapat memperkuat terwujudnya Kawasan Ekonomi Khusus berbasis Perdesaan,” jelas Rektor. (wahid)