GORONTALO - Civitas akademika Program Studi S1 Ners tengah bersiap mewujudkan kualitas terbaiknya melalui pencapaian akreditasi. Hal ini menyusul dilakukannya proses visitasi akreditasi Prodi S1 Ners, oleh tim Lembaga Akreditasi Mandiri Pendidikan Tinggi Kesehatan (LAM-PTKes), Minggu (5/11),.

Dalam visitasi ke Prodi S1 Ners Tim asesor LAM-PTKes diwakili oleh Prof. Dr. Yati Afiyanti, SKp, MN., Dr. Anggorowati, S.Kp, M.Kep,Sp.Mat dan Asnet Leo Bunga, S.Kp, M.Kes,. Kedatangan 3 asesor tersebut untuk melakukan penilaian langsung terhadap 7 standar pada Borang Akreditasi.

Ketua Prodi S1 Ners dr. Nanang Paramata, M.Kes mengungkapkan, pada akreditasi kali ini civitas akademika Ners menargetkan untuk dapat memberoleh akreditasi terbaik dengan minimal B. Target tersebut kata dr. Nanang, selaras dengan upaya Prodi Ners dalam menyiapkan proses akreditasi dan standar pada Borang akreditasi.

"Seluruh standar yang dibutuhkan pada akreditasi telah kami penuhi baik itu bukti fisik maupun kualitas borang juga cukup lengkap," ungkap dr. Nanang.

Menurut Dr. Nanang untuk proses persiapan menyambut akreditasi telah dilakukan selama setahun terakhir baik itu meliputi penyiapan Borang hingga bukti fisik pendukung. Selain itu dalam mempermantap persiapan, Prodi Ners juga dibantu fasilitator dalam mempersiapkan Borang sebelum dikirim ke LAM-PTKes.

"Prodi Ners juga menjadwalkan hari Selasa sebagai hari khusus membahas Borang, untuk melakukan evaluasi kesiapan akreditasi. Dan diharapkan dengan persiapan yang cukup maksimal, akreditasi terbaik dapat kami peroleh," terangnya.

Sementara itu Dekan FOK Dr. Lintje Boekoesoe, M.Kes, mengharapkan, Prodi S1 Ners dapat mewujudkan penjaminan mutu kualitas terbaik kepada masyarakat melalui pencapaian akreditasi terbaik. Karena Prodi S1 Ners merupakan salah satu Prodi Favorit di Fakultas Olahraga dan Kesehatan, sehingga baiknua kualitas yang dimiliki harus dibuktikan melalui akreditasi terbaik.

"Insya Allah dengan berbagai upaya yang dilakukan, akreditasi terbaik dapat diperoleh Prodi S1 Ners," harap Dr Lintje. (wahid)