GORONTALO – Pada Februari tahun 2018 Universitas Negeri Gorontalo akan menggelar pesta demokrasi ditingkatan mahasiswa, melalui pemilihan Presiden dan Wakil Presiden Badan Eksekutif Mahasiswa UNG. Untuk menyukseskan pesta demokrasi tahunan tersebut, Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni Dr. Fence Wantu, SH,MH, meminta kepada seluruh pihak untuk bisa menyukseskan kegiatan tersebut.

“Bulan Februari kita akan kembali memilih Presiden dan Wakil Presiden BEM yang baru. Sebagai event tahunan di lingkungan mahasiswa, saya berharap seluruh pihak khususnya mahasiswa dapat melangsungkan pesta demokrasi secara aman dan kondusif,” ungkap Fence, Rabu (31/1).

Menurut Fence ajang pesta demokrasi mahasiswa merupakan kegiatan yang rentan dengan berbagai permasalah yang kerap menimbulkan keributan dan gesekan dikalangan mahasiswa. Untuk itu Fence berharap para pasangan calon dapat menjaga suasana pesta demokrasi tetap kondusif, tanpa bersifat profokatif yang dikhawatirkan berdampak berbagai gesekan dan keributan.

“Tidak perlu ada yang ngotot-ngototan dan saling bertikai antar satu sama lain. Pemilihan BEM bukan tujuan akhir dari kegiatan ini, dan hanya merupakan wadah untuk mewujudkan visi dan misi universitas sekaligus wadah pembelajaran sistem demokrasi,” jelasnya.

Dalam hajatan pesta demokrasi mahasiswa ini, Fence memberikan kebebasan dalam berdemokrasi baik menggalang dukungan maupun mempromosikan program visi dan misi sebagai Calon Presiden BEM, namun kebebasan tersebut jangan disalah gunakan dengan melakukan aksi-aksi yang menggangu keamanan.

“Setiap calon harus siap kalah dan menang, dan memberikan contoh pelajaran dan prakter berdemokrasi yang benar kepada masyarakat melalui pemilihan BEM,” pungkasnya. (wahid)