Rayakan Peringatan Hari Bumi Melalui Pentas Seni 

GORONTALO – Berbagai cara dilakukan masyarakat dalam memperingati hari Bumi yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran manusia, agar lebih peduli terhadap kondisi Bumi yang ditinggali. Dikalangan mahasiswa, Jurusan Sendratasik Universitas Negeri Gorontalo bekerjasama dengan sejumlah lembaga dan komunitas menggelar pertunjukan seni dengan tema “Manusia Tanah Merajut Bentang Bumi Gorontalo”, Kamis (21/4).

Melalui pertunjukan seni, mahasiswa Jurusan Sendratasik menampilkan pertunjukan music, tarian mengenai lingkungan. Selain itu juga turut diisi dengan diskusi antara kalangan mahasiswa, lembaga dan komunitas peduli lingkungan.

Dekan Fakultas Sastra dan Budaya (FSB) Dr. Harto Malik, M.Hum, mengatakan, pertunjukan seni merupakan salah satu media yang tepat dalam menunbuhkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kelestarian lingkungan.

“FSB tentunya ingin turut serta menumbuhkan kesadaran masyarakat melalui pertunjukan ini. Karena sebagai bagian dari masyarakat, kami juga memiliki tanggung jawab untuk tidak hanya menjaga lingkungan, tapi juga menyadarkan masyarakat akan pentingnya menjaga Bumi,” ujarnya.

Sementara itu, Amsurya Warman Perwakilan Organisasi Burung Indonesia dalam testimoninya mengatakan, kondisi lingkungan khususnya di Gorontalo beberapa tahun lalu hingga saat ini mengalami perubahan yang begitu cepat. Hal ini ditandai dengan banyaknya kondisi sungai yang telah tercemar.

Ia menceritakan waktu pertama kali ke Gorontalo, masih banyak ditemukan sungai-sungai dengan air yang bening terutama di daerah Boalemo dan Pohuwato. Namun saat ini, sangat sulit menemukan kondisi sungai dengan air yang bening, bahkan sebagian besar telah berwarna kecoklatan karena tercemar.

“Kondisi ini tentunya membutuhkan kepedulian dari seluruh masyarakat, karena kalau bukan kita siapa lagi yang akan peduli dengan kondisi lingkungan dan bumi ini,” harapnya. (wahid)