GORONTALO – Waktu menunjukkan pukul 6 pagi tidak seperti biasanya suasana kampus Universitas Negeri Gorontalo sudah sangat ramai oleh pasukan putih-hitam, yang merupakan para mahasiswa baru peserta Masa Orientasi Mahasiswa Baru (MOMB) tahap I, Selasa (7/8).

Diantara ribuan mahasiswa yang mengikuti masa orientasi dihari pertama tersebut, terlihat seorang mahasiswa yang sangat antusias mengikuti kegiatan MOMB kali ini. Dialah Rifaldi Sabubu mahasiswa baru Jurusan Sosiologi Fakultas Ilmu Sosial, yang sejak pagi buta sudah menunggu pembukaan MOMB dihalaman Rektorat UNG.

Meskipun memiliki fisik yang berbeda dengan mahasiswa lainnya tidak menghalangi niat pria asal Suwawa tersebut untuk mengikuti rangkakian MOMB. Dengan kondisi fisik yang tidak sempurna pada kaki kanannya tidak membuatnya merasa tidak mampu, bahkan ia turut bergabung dengan mahasiswa lainnya untuk berpanas-panasan mengikuti arahan panitia.

Rifaldi mengakui pelaksanaan MOMB merupakan hari pertamanya datang ke UNG dengan status mahasiswa, sehingga membuatnya sangat antusias untuk datang ke kampus sejak pagi hari. Bahkan untuk bisa mengikuti pada hari pertama MOMB, ia telah mempersiapkan fisik dan mentalnya untuk berpartisipasi aktif dalam MOMB mulai pagi hingga sore hari.

“Selain persiapan fisik, sejak kemarin saya juga mencari tahu segala keperluan yang harus dibawa pada orientasi hari ini sehingga bisa ikut berpartisipasi dalam kegiatan,” ungkapnya.

Meski memiliki kekurangan Rifaldi mengaku tidak meminta diperlakukan secara istimewa kepada para Panitia. “Kakak panitia memperbolehkan saya untuk tidak mengikuti seluruh rangkaian MOMB. Namun saya lebih memilih untuk ikut bersama yang lainnya, karena ini kesempatan saya untuk bisa mengenal dunia kampus sekaligus mencari teman-teman baru,” jelasnya.

Dengan keikutsertaannya pada kegiatan MOMB, ia ingin menunjukkan kepada mahasiswa lainnya bahwa meskipun memiliki kekurangan fisik bukanlah halangan dan alasan untuk tidak berpartisipasi pada kegiatan orientasi kampus. “Panitia juga sangat memperhatikan kondisi saya dan teman-teman lain, Insya Allah saya mampu untuk mengikuti seluruh rangkain MOMB hingga selesai,” harapnya. (wahid)