GORONTALO – Program Studi Manajemen kembali memberikan kesempatan kepada mahasiswanya, untuk memperdalam pengetahuan dan kemampuan untuk terjun ke dunia kerja melalui kegiatan magang. Seluruh mahasiswa yang mengikuti program kegiatan magang secara resmi dilepas oleh Dekan Fakultas Ekonomi Imran Hambali, S.Pd, M.SA, Kamis (4/1), di Aula Fakultas Ekonomi.

Dekan Fakultas Ekonomi Imran Hambali, S.Pd, M.Si, meminta kepada mahasiswa magang untuk dapat mengimplementasikan pengetahuannya selama dibangku kuliah dengan sebaik-baiknya. Selain itu hal yang terpenting menurut Imran, yakni harus menjaga nama baik kampus ketika melaksanakan seluruh rangkaian kegiatan magang dimasing-masing institusi.

“Apa yang telah kalian peroleh selama perkuliahan dapat kalian praktekan di lokasi magang nanti. Karena ini merupakan kesempatan kalian untuk mempraktekkan ilmu sekaligus mempelajari hal-hal baru yang kalian tidak peroleh selama kuliah. Olehnya manfaatkan kesempatan ini,” harap Imran.

Ketua Jurusan Manajemen Hais Dama, SE, M.Si, menjelaskan, magang tahun ini akan diikuti sebanyak 172 mahasiswa, yang akan melakukan kegiatan magang pada 43 instansi pemerintah maupun swasta selama kurang lebih 45 hari kedepan. Selain sebagai agenda kurikulum yang wajib diikuti oleh mahasiswa, magang ini bertujuan untuk memberikan pengenalan sekaligus pengalaman terkait kegiatan praktek dilapangan khususnya didunia kerja.

“Setelah mengikuti kegiatan magang mahasiswa akan memperoleh sebuah sertifikat kompetensi sebagai pendamping dari ijazah. Yang nantinya dapat digunakan mahasiswa ketika terjun ke dunia kerja setelah lulus nanti, sebagai bukti bahwa mereka memiliki bukti kompetensi,” jelas Hais.

Sementara itu Ketua Program Studi Manajemen Rizan Mahmud, S.Kom, MM menuturkan, pelaksanaan kegiatan magang magasiswa sengaja dilaksanakan pada masa libur perkuliahan. Agar mahasiswa dapat fokus dan konsentrasi dalam melaksanakan seluruh rangkaian kegiatan magang, tanpa diganggu oleh aktifitas perkuliahan di Kampus.

“Waktu pelaksanaan sengaja dilakukan pada libur libur semester ganjil dan genap. Ini untuk menghindari adanya komplain dari Instansi lokasi magang, akibat mahasiswa yang sering izin dengan alasan kuliah, yang berdampak pada kurang maksimalnya pelaksanaan magang," terang Rizan. (wahid)