Fokus Dalam Pembimbingan Kemampuan Individu Mahasiswa 

GORONTALO - Mahasiswa Baru (Maba) Universitas Negeri Gorontalo terus diberikan pembobotan. Tidak hanya melalui kegiatan akademik di bangku kuliah, namun juga melalui berbagai kegiatan pembimbingan lainnya diluar kelas. Selama 6 bulan kedepan, Maba UNG akan digembleng kualitas individunya pada kegiatan Masa Orientasi Mahasiswa Baru (MOMB) Tahap II.

Kegiatan penggemblengan mahasiswa pada MOMB tahap II difokuskan pada sejumlah aspek diantaranya, program kreatifitas mahasiswa, pembimbingan semangat wirausaha, pembentukan karakter melalui kegiatan outbond oleh Puspendikar UNG, pembekalan keorganisasian mahasiswa oleh Badan Eksekutif Mahasiswa, serta peningkatan kualitas iman dan taqwa melalui kegiatan pesantren kilat yang dipusatkan di Masjid Sabilurrasyad UNG.

Penanggung Jawab Kegiatan MOMB Tahap II Irwan Yantu, S.Pd, M.Si, menuturkan, setiap tahunnya UNG terus memberikan perhatian khusus kepada para mahasiswa baru yang kuliah di UNG, dengan terus memberikan pembobotan kualitas individu kepada Maba. Pendidikan tersebut kata Irwan, sebagai bekal utama bagi Maba dalam menjalani proses pendidikan di UNG.

"Setiap tahunnya UNG terus memberikan pembobotan bagi Maba melalui kegiatan MOMB. Setiap kegiatan dilaksanakan pada akhir pekan tanpa mengganggu aktifitas perkuliahan mahasiswa, dengan membagi pelaksanaan kegiatan dalam 5 kelompok," ungkap Irwan saat memantau langsung pelaksanaan MOMB Tahap II, Sabtu (22/10).

Untuk tahun ini kata Irwan, kegiatan pembobotan mahasiswa sedikit berbeda dengan tahun sebelumnya. Dengan melakukan pembinaan kualitas iman dan taqwa Maba melalui kegiatan pesantren kilat. Dimana selama kegiatan Maba akan diberi pengetahuan melalui kajian tentang ilmu keagamaan.

"Kemampuan akademik mahasiswa harus dapat diimbangi dengan kualitas iman dan taqwa yang baik. Sehingga pada MOMB tahun ini turut disertakan kegiatan pesantren kilat," ujarnya.Sebelumnya pelaksanaan MOMB tahap II telah dibuka oleh Rektor UNG pada beberapa waktu lalu, yang ditandai dengan pemberian kuliah umum oleh Prof. Dr. Jimly Asshiddiqie di Masjid Sabilurrrasyad. (wahid)