GORONTALO – Fakultas Metematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) dan Fakultas Pertanian (Faperta) saling berkolaborasi, dalam pemanfaatan produk ilmiah hasil inovasi peneliti dari masing-masing Fakultas. Kolaborasi kedua Fakultas tersebut diwujudkan melalui inovasi produk pertanian buah Pepaya dengan potensi yang unggul.

Produk inovasi FMIPA berupa pengembangan pupuk cair kerjasama dengan PT. Marolis dengan beragam manfaat untuk tanaman tersebut, dimanfaatkan pada tanaman buah Pepaya hasil kawin silang peneliti Faperta yakni Pepaya CalinaUNG (California UNG), mampu menghasilkan sebuah tanaman Pepaya dengan beragam keunggulan.

Dekan Fakultas Pertanian UNG Dr. Ikbal Bahua, S.P, M.Si, mengatakan, produk Pepaya CalinaUNG merupakan hasil kawin silang antara Pepaya California dengan Pepaya lokal asli daerah Gorontalo. Dikombinasikan metode penanaman dengan mengaplikasikan pupuk cair hasil pengembangan peneliti FMIPA pada pembudidayaan Pepaya CalinaUNG, dapat menghasilkan produk Pepaya yang berkualitas dengan beragam keunggulan.

“Dengan mengaplikasikan pupuk cair yang dikembangkan FMIPA, tanaman Pepaya CalinaUNG menjadi produk pangan berkualitas. Diantaranya dapat menghasilkan buah hanya selama 3 bulan sejak ditanam, berbeda dengan tanpa menggunakan pupuk tersebut. Selain itu mampu bertahan selama 4 tahun dengan segala macam iklim, tinggi pohon rata-rata 1 meter sudah bisa berbuah, dengan kualitas buah yang baik serta hasil melimpah.” ungkap Ikbal.

Sementara itu Dekan FMIPA Prof. Dr. Evi Hulukati, M.Pd, menjelaskan, pupuk yang digunakan pada tanaman Pepaya CalinaUNG, merupakan produk hasil kerjasama FMIPA dengan PT. Marolis. Dimana PT. Marolis meminta kepada para peneliti FMIPA, untuk melakukan pengembangan pada salah satu produk pupuk cair perusahaan tersebut. Berdasarkan hasil pengembangan peneliti FMIPA, kandungan pupuk yang semula hanya terdapat 9 bakteri saja, ketambahan dengan 2 jenis bakteri baru yang ditemukan peneliti FMIPA yang mampu meningkatkan hasil produk tanaman.

“Pemanfaatan pupuk ini dapat meningkatkan kesuburan tanah. Dan tidak hanya digunakan pada tanaman Pepaya CalinaUNG saja, namun juga bisa diaplikasikan pada tanaman-tanaman lainnya seperti rica, padi dan jenis tanaman lainnya,” jelas Evi. (wahid)