GORONTALO - Untuk tahun 2017 Universitas Negeri Gorontalo kembali mendapat kepercayaan, untuk menggulirkan kembali program pendidikan profesi guru prajabatan pasca SM-3T angkatan V. Dimulainya program pendidikan yang akan diikuti 29 peserta tersebut, ditandai dengan kegiatan pembukaan masa orientasi akademik Berasrama, Senin (13/2), di Aula Fakultas Ilmu Pendidikan.

Direktur Pendidikan Profesi Guru (PPG) UNG Dr. Jusna Ahmad, M.Si, mengungkapkan, program PPG prajabatan pasca SM-3T angkatan V akan diikuti 29 peserta yang terdiri dari 2 bidang pendidikan, yang terdiri dari Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar sebanyak 17 orang dan Prodi Fisika sebanyak 12 orang.

Rangkaian program pendidikan PPG kata Dr. Jusna, akan dilaksanakan selama kurang lebih 1 tahun. Dimana dalam proses pendidikan peserta akan diberikan pembekalan terkait profesi guru. Selain itu selama 1 semester, proses pendidikan akan lebih ditekankan pada kegiatan Workshop.

"Workshop dilakukan dalam hal penyiapan perangkat pembelajaran dan pemantapan serta penyempurnaan konsep dan konten dalam ujian nasional nanti," terangnya.

Lebih lanjut dijelaskan Dr. Jusna, selama digulirkan program PPG, setiap tahunnya UNG mendapat jatah pelaksanaan pendidikan dengan Prodi yang variatif. "Untuk tahun ini merupakan kali kedua bagi UNG melakukan pendidikan PPG untuk Prodi PGSD," terangnya.

Sementara itu Wakil Rektor Bidang Akademik Prof. Dr. Ir. Mahludin Baruwadi, MP, menuturkan, UNG merupakan salah satu Perguruan Tinggi yang setiap tahunnya, senantiasa mendapat kepercayaan melaksanakan Program PPG pasca SM-3T. Menurutnya hal tersebut karena UNG dianggap layak untuk melaksanakan Program tersebut. Terlebih dari segi Akreditasi untuk Prodi PGSD dan Fisika, telah memenuhi persyaratan.

"Untuk Prodi PGSD saat ini telah terakreditasi B, dan untuk Fisika terakreditasi A. Sehingga dari segi kualitas UNG dinilai layak," terangnya.

Dalam kesempatan tersebut, Prof. Mahludin meminta kepada seluruh peserta untuk dapat mengikuti seluruh rangkaian program PPG dengan penuh keseriusan. "Saya berharap peserta juga dapat menikmati proses pendidikan khususnya dalam kehidupan Berasrama. Dan semoga seluruhnya dapat lulus 100 persen," tandasnya. (wahid)