GORONTALO – Jurusan Biologi melakukan kolaborasi Badan Narkotika Nasional (BNN), sebagai bentuk keseriusan dalam memerangi penyebaran dan penggunaan narkoba dikalangan dosen dan mahasiswa.

Kolaborasi antara keduanya diwujudkan melalui penadatanganan perjanjian kerjasama antara ketua Jurusan Biologi Dr. Lilan Dama, S.Pd, M.Pd, bersama Kepala BNN Kab. Bone Bolango Abdul Haris Pakaya, S.Pd, M.Si,. Penadatangan perjanjian kerjasama turut dirangkaikan dengan sosialiasi bahaya narkoba di kalangan dunia pendidikan.

Menurut Dr. Lilan, penyalahgunaan narkotika dikalangan dunia pendidikan tinggi sudah sangat memprihatinkan, bahkan tidak sedikit mahasiswa serta Dosen dibeberapa perguruan tinggi bermasalah dengan hukum akibat penyalahgunaan zat terlarang itu.

“Karenanya Jurusan Biologi melakukan langkah prefentif dengan menggandeng institusi BNN, dalam memberikan edukasi kepada mahasiswa tentang bahaya narkoba,” ungkapnya.

Sebagai tempat bernaung mahasiswa, pihak Jurusan memiliki tanggung jawab besar untuk melindungi mahasiswa dari bahaya narkoba. Pemberian edukasi merupakan langkah penting untuk mewujudkan mahasiswa yang bebas dari zat mematikan tersebut.

“Lulusan yang lahir dari Jurusan Biologi tidak hanya unggul dan berdaya saing, tapi juga bebas dari narkoba,” terangnya.

Kepala BNN Kab. Bone Bolango Abdul Haris Pakaya, S.Pd, M.Si, mengatakan memerangi narkoba bukan hanya tugas dari BNN dan Kepolisian, namun juga menjadi tanggung jawab seluruh pihak baik itu institusi pendidikan tinggi.

“Memerangi dapat dilakukan dengan melindungi dari bahaya menggunakan narkoba. Mahasiswa sebagai generasi penerus bangsa Indonesia harus dibentengi dari pengaruh negatif narkoba,” jelas Abdul. (wahid)