FPIK “Anak Bungsu” Berani Helat Seminar Internasioal

Oleh: Abdul Wahid Rauf . 10 September 2015 . 09:14:00

GORONTALO – Semenjak berpisah dari Fakultas Pertanian pada tahun 2014 lalu, Fakultar Ilmu Perikanan dan Kelautan Universitas Negeri Gorontalo yang di nahkodai Dr. Hafidz Olii, mengambil langkah cepat dalam mengembangkan FPIK menjadi salah satu Fakultas yang turut berkontribusi dalam pengambangan kemaritiman di Indonesia khususnya di Gorontalo.

FPIK sendiri merupakan Fakultas kesepuluh yang dibentuk UNG, meski diusianya yang masih seumur jagung FPIK terus melakukan berbagai macam terobosan strategis dalam pengembangan pendidikan kemaritiman. Mulai dari pengembangan penelitian tentang kelautan dan perikanan, pengabdian kepada masyarkat serta pengembangan pembelajaran kepada mahasiswa.

Salah satu terobosan strategis yang patut diacungi jempol adalah kegiatan Seminar Internasional Sail Tomini yang digagas oleh Faperik, dengan megnangkat tema tentag Tluk Tomini sebagai Poros Maritim Dunia. Dimana pada kegiatan ini menghadirkan pemateri dari berbagai Negara serta sejumlah pakar dan Guru Besar di bidang perikanan dan kelautan.

Eksistensi dan kontribusi si “Anak Bungsu” ini bahkan mendapatkan apresiasi dari Rektor Universitas Negeri Gorontalo Prof. Dr. Syamsu Qamar Badu, M.Pd. Menurutnya, diusia yang masih sangat muda FPIK justru semakin menunjukkan kontribusi nyata dalam mendukung program Nawacita Pemerintah di bidang Kemaritiman.

“Ini merupakan sebuah kebanggaan bagi UNG. Meski masih baru namun FPIK mampu berpartisipasi mendukung program pemerintah melalui sumbangsih pemikiran dan saran melalui pengadian di masyrakat,” ungkap Rektor.

Sementara itu Wakil Gubernur Gorontalo Dr. Drs. Idris Rahim, M.M, mengatakan, dalam mewujudkan cita-cita pemerintah RI sebagai poros Maritim Dunia, dibutuhkan dukungan dari seluruh masyarakat terutama dari kalangan akademisi dan Perguruan Tinggi.

“UNG harus mengambil peran penting dalam mewujudkan keinginan tersebut, khususnya dalam pengembangan sektor perikanan dan kelautan di Teluk Tomini,” ujar Wagub.

Melalui Forum internasional ini Wagub juga berharap dapat melahirkan sebuah rekomendasi cerdas dan bermanfaat tidak hanya bagi masyarakat disekitar teluk tomini, bahkan bagi seluruh masyrakat Indonesia dalam mewujudkan Poros Maritim Dunia. Rekomendasi tersebut juga kata Wagub, akan sangat penting bagi Pemerintah Pusat dan Provinsi, sebagai referensi dalam mengambil berbagai kebijakan tentang perikanan dan kelautan khususnya di Gorontalo. (GP/wahid)

Agenda

23 Januari 2024

Lokakarya Penyusunan Rencana Kerja Program dan Anggaran UNG Tahun 2024

.

16 Januari 2024

Seminar Pembukaan Seleksi Beasiswa LPDP

Seleksi Beasiswa LPDP Tahap I Tahun 2024, pukul 10.00 WITA di lantai 4 rektorat UNG

11 Januari 2024

Sosialisasi dan Promosi Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru

Sosialisasi dan Promosi SNPMB 2024 Perguruan Tinggi Negeri tahun 2024 UNG

9 Januari 2024

Penandatanganan MoU antara UNG dengan Komisi Pemilihan Umum dan Badan Pengawas Pemilu

MOU MBKM PEMILU untuk Pendidikan Politik dan Pengawasan Partisipatif

Established
In

1993

as STKIP N. Gorontalo

Student
body

22350

from 27 province

Number of
Lecturers

894

from 85 majors

University
rank

13

at BLU Category

Keseluruhan

0

Hari Ini

0

Kemarin

0