GORONTALO - Meski menyandang status sebagai salah satu Fakultas terbungsu di Universitas Negeri Gorontalo, tidak membuat mahasiswa Fakultas Hukum (FH) UNG kalah dalam prestasi mahasiswa. Buktinya tim debat mahasiswa FH, berhasil menjadi Runner Up dalam kompetisi Debat Konstitusi Mahasiswa Perguruan Tinggi Se Indonesia tingkat Regional yang dilaksanakan di Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB), dan berhak tampil pada Debat Konstitusi Mahasiswa tingkat nasional.

Tim debat FH menjadi Runner-up usai dikalahkan tim Debat Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) dengan skor tipis 5-4, Kamis (12/5). Meski hanya meraih Runner-up, keberhasilan tim Debat FH sangatlah membanggakan. Karena selama jalannya kompetisi berhasil menyingkirkan tim Debat unggulan dari Universitas ternama lainnya.

Bahkan di babak semi final, Tim yang di anggotai oleh Supriyadi arief, Putri Handayani Nurdin dan Ririn Wulandari sukses menyingkirkan Tim debat Universitas Hasanuddin Makassar, yang notabene merupakan perwakilan indonesia timur pada kompetisi nasional tahun lalu.

Menurut Ketua Program Studi (Prodi) Suwitno Yutye Imran, SH, MH, prestasi sebagai Runner-up di tingkat regional merupakan capaian yang sangat membanggakan. Karena memang untuk kompetisi debat MK ini, Fakultas hanya mematok target untuk tampil pada babak semi final.

"Capaian ini tentunya sangat mengejutkan bagi Fakultas Hukum. Karena memang pada kompetisi ini tidak terbesit untuk sukses melenggang ke babak final. Karena memang kompetitor yang dihadapi cukup berat," ungkap Suwitno.

Diakui Suwitno, dalam menghadapi kompetisi kali ini, telah dilakukan persiapan sejak 3 bulan lalu. Bahkan Prodi telah melakukan seleksi secara internal dengan menggelar debat mahasiswa ditingkat Fakultas, dalam memilih perwakilan terbaiknya.

"Insya Allah untuk tampil dalam kompetisi Debat Konstitusi Mahasiswa tingkat nasional akhir Mei nanti di Mahkamah Konstitusi, kami akan terus melakukan pendampingan dan pembimbingan secara intensif. Sehingga tim Debat FH akan mampu mengukir prestasi di tingkat Nasional," tandasnya. (wahid)