GORONTALO – Percepatan guru besar menjadi salah satu program yang fokus dilaksanakan oleh fakultas ekonomi. Selain gencar mendorong dosen untuk mewujudkan guru besar, fakultas ekonomi juga gencar memberikan pelatihan dan pendampingan.

Wujud keseriusan fakultas yang dipimpin Dr. Muhammad Amir Arham, M.E., dalam percepatan guru besar, dengan melaksanakan pelatihan penulisan artikel dan pendampingan submit jurnal scopus, Kamis (21/10), di aula fakultas.

Menurut Amir, pendampingan percepatan guru besar masuk dalam program yang direncanakan oleh Fakultas Ekonomi dalam memperkuat kualitas pendidikan dan pembelajaran melalui kualitas SDM dosen.

“Ini juga selaras dengan program Universitas yang fokus untuk menggenjot pencapaian dosen bergelar Doktor dan Guru Besar,” ungkap Amir.

Menurutnya jumlah guru besar fakultas ekonomi hanya 3,8 persen dari total dosen sehingga perlu dilakukan akselarasi, karena jumlah guru besar memiliki peran sangat besar dalam rangka akreditasi maupun klasterisasi perguruan tinggi.

“Sekarang kami fokus dalam percepatan guru besar diantaranya melakukan pelatihan penulisan dan melakukan pendampingan submit jurnal scopus karena ini salah satu kendala yang kerap dihadapi Dosen saat mengurus guru besar,” ujarnya.

Wakil Rektor Bidang Akademik Dr. Harto Malik, M.Hum, menilai pelatihan dan pendampingan sangat dibutuhkan oleh dosen khususnya dalam percepatan gelar guru besar. Meraih gelar guru besar kata Harto bukanlah hal yang mudah, butuh keseriusan dan dukungan dari berbagai pihak khususnya fakultas itu sendiri.

“Kami mengapresiasi keseriusan fakultas ekonomi dalam penguatan klasterisasi perguruan tinggi melalui pencapaian guru besar. Diharapkan melalui pendampingan dosen akan lebih mudah dalam mengurus segala keperluan dalam percepatan guru besar,” harapnya. (**)