Diskusi Ilmiah Fakultas Perikanan

Oleh: Abdul Wahid Rauf . 14 November 2016 . 08:51:56

Bahas Penguatan Background Poros Maritim Dunia 

 

GORONTALO - Dalam upaya penguatan pemahaman mewujudkan Nawacita Indonesia sebagai poros maritim dunia. Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan (FPIK) Universitas Negeri Gorontalo menggelar diskusi ilmiah, dengan topik background poros maritim dunia sebagai wajah keberlanjutan pengelolaan sumberdaya perikanan, Sabtu (12/11), di Aula FPIK.

Diskusi ilmiah turut melibatkan pemateri dari Kementerian Kelautan dan Perikanan RI yakni Kepala Puslitbang sosial Ekonomi Kelautan dan perikanan badan Litbang Kelautan dan Perikanan Dr. Tukul Rameyo Adi, MT, serta utusan Kantor Dewan Pertimbangan Presiden Agus Supangat.

Dekan FPIK Dr. Abdul Hafidz Olii, M.Si, menuturkan, mendiskusikan background kemaritiman menjadi sangat penting dalam kelanjutan dan pengelolaan kemaritiman. Karena menurut Dr. Hafidz, berbicar aspek maritim sangatlah kompleks dan rumit, membutuhkan banyak ide dan gagasan yang melalui diskusi agar mampu mewujudkan tujuan kemaritiman tersebut, diantaranya mewujudkan kesejahteraan masyarakat di pesisir.

"Melalui diskusi dapat membuka ruang dan wawasan, agar semakin memperdalam pemahaman tentang poros maritim. Sehingga kita dapat turut serta berperan bersama mewujudkan nawacita dibidang pemerintah dibidang poros maritim dunia," ungkap Dr. Hafidz.

 

Sementara itu Dr. Tukul Rameyo Adi, MT, dalam paparannya menjelaskan, saat ini pemerintah RI tengah gencar-gencarnya membangkitkan kekuatan maritim Indonesia sebagai poros maritim dunia, sebagai pusat segala aktifitas kemaritiman, meliputi transportasi laut kemapanan disektor perikanan dan kelautan.

Dalam mewujudkan poros maritim dunia, Pemerintah kata Dr. Tukul, telah menetpakan misi kebijakan laut Indonesia, dengan berupaya mewujudkan kesejahteraan masyarakat peisisr, membangun kualitas SDM dibidang Kelautan dan Perikanan, serta perlindungan lingkungan laut.

Menurutnya, ada tiga aspek kemitraan penting dalam mendukung program strategis mewujudkan poros maritim dunia. Ke-tiga poros yang saling mendukung tersebut yakni Pemerintah sebagai pemangku dan pembuat kebijakan, industri/bisnis sebagai pelaku dan Perguruan Tinggi sebagai pembangun Sumberdaya Manusia.

"Perikanan menjadi salah satu pilar penting, yang berperan kuat membangun bangsa. Dan mewujudkannya membutuhkan peran dari Perguruan Tinggi dalam tugasnya membangun SDM berkualitas dibidang Perikanan dan kelautan, serta melalui berbagai kajian dan riset tentang upaya mewujudkan kekuatan poros maritim dunia," pungkasnya. (wahid)

Agenda

23 Januari 2024

Lokakarya Penyusunan Rencana Kerja Program dan Anggaran UNG Tahun 2024

.

16 Januari 2024

Seminar Pembukaan Seleksi Beasiswa LPDP

Seleksi Beasiswa LPDP Tahap I Tahun 2024, pukul 10.00 WITA di lantai 4 rektorat UNG

11 Januari 2024

Sosialisasi dan Promosi Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru

Sosialisasi dan Promosi SNPMB 2024 Perguruan Tinggi Negeri tahun 2024 UNG

9 Januari 2024

Penandatanganan MoU antara UNG dengan Komisi Pemilihan Umum dan Badan Pengawas Pemilu

MOU MBKM PEMILU untuk Pendidikan Politik dan Pengawasan Partisipatif

Established
In

1993

as STKIP N. Gorontalo

Student
body

22350

from 27 province

Number of
Lecturers

894

from 85 majors

University
rank

13

at BLU Category

Keseluruhan

0

Hari Ini

0

Kemarin

0